Search

BCA-WeChat Siap Bermitra, Begini Sosok Calon Bos Garuda

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Senin (13/1/2020) ditutup menguat 0,34% ke level 6.296,56.

Penguatan IHSG kemarin sejalan dengan bursa utama Asia lainnya, indeks Nikkei 225 Jepang menguat, 0,47%, Shanghai Composite China naik 0,75%, sementara Hang Seng Hong Kong dan Kospi Korea Selatan melesat lebih dari 1%.

Terdapat beberapa aksi emiten yang layak disimak untuk dijadikan pertimbangan dalam berinvestasi.

1. Kolaborasi BCA dengan WeChat akan Meluncur Dalam Waktu Dekat
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) bakal segera meluncurkan hasil kerja samanya dengan dompet digital milik WeChat dalam waktu dekat. Proses ini disebutkan tinggal menunggu terhubungnya QR code milik yang diluncurkan oleh Bank Indonesia (BI), QRIS terhubung dengan jaringan teknologi internasional.

Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan BCA terus memproses kerja sama dengan dompet digital ini, sehingga tak hanya dengan WeChat saja yang terus dilakukan, namun juga dengan AliPay.

2. Mantan Dubes AS jadi Komisaris Merdeka Copper
Pemegang saham emiten pertambangan emas PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) menyetujui perubahan komisaris perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin, 13 Januari 2020.

Perseroan menunjuk Budi Bowoleksono menjadi Komisaris Independen menggantikan Mahendra Siregar dan Sakti Wahyu Trenggono mengingat keduanya masuk jajaran pemerintahan Jokowi sebagai Wakil Menteri Luar Negeri Republik Indonesia dan Wakil Menteri Pertahanan Republik lndonesia.


3. BUMN Minta Bentjok & Heru Hidayat Bayar Utang ke Asabri
Pemilik perusahaan PT Hanson International Tbk (MYRX) Benny Tjokrosaputro diminta membayar utang investasi di Asabri. Hal ini diungkapkan langsung oleh Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Kantornya, Senin (13/1/2020).

Selain Benny Tjokro, Heru Hidayat sebagai pemilik Trada Alam Mineral (TRAM) juga diminta membayar utangnya.

"Masalah investasi diharapkan ada utang-utang yang diakui juga diharapkan mereka lakukan pembayaran. Seperti Benny Tjokro dan Heru (Heru Hidayat, Pemilik Perusahaan Trada Alam Mineral). Utang-utang investasi di Asabri," kata Arya.

4. Direksi-Komisaris Garuda Dirombak, Ini Bocoran Sosok Dirutnya
Pemerintah lewat Kementerian BUMN akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luara Biasa (RUPSLB) PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA). Agendanya pergantian Direktur Utama, Direksi, hingga Komisaris.

Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, membeberkan sosok calon Direktur Utama Garuda yang diinginkan oleh pemerintah.

"Yang pasti dirutnya mengerti keuangan. Pasti itu enggak mungkin enggak. Soal kuat finance-nya kuat manajemen dicari kuat. Profilnya mudah-mudahan bisa bereskan Garuda," kata Arya di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (13/1/2020).

5. Raup Ratusan Miliar, Emtek Jual 122 Juta Saham SCMA
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK), pemegang saham mayoritas PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang mengelola stasiun TV Indosiar dan SCTV, mengalihkan sebanyak 121,79 juta saham SCMA kepada investor dengan tujuan investasi.

"Tanggal transaksi 7 Januari 2020, tujuan transaksi untuk investasi, dan status kepemilikan saham yakni langsung," kata Sekretaris Perusahaan SCMA Gilang Iskandar, dalam keterbukaan informasi di BEI, Senin (13/1/2020).

Hanya saja belum terungkap harga penjualan saham dengan nilai detail mencapai 121.795.990 ini. Mengacu data Bursa Efek Indonesia, pada 7 Januari, saham perusahaan ditutup di level Rp 1.415/saham.

6. 3 BUMN Bakal Terbitkan Surat Utang Total Rp 27 T, untuk Apa?
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebut di tahun ini tiga perusahaan yang merupakan BUMN bakal menerbitkan instrumen utang dengan denominasi dolar di luar negeri (global bond) dengan nilai total mencapai US$ 2 miliar atau setara Rp 27,44 triliun ( asumsi kurs Rp 13.718/US$).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan kondisi pasar saat ini cukup bagus bagi perusahaan yang ingin menerbitkan surat utang karena tingkat yield yang terus mengalami penurunan.

7. Emiten Rental Mobil & Kamar Kos Listing, Sahamnya Melesat 70%
Perusahaan yang bergerak di bisnis perdagangan, real estate dan jasa konsultasi, PT Royalindo Investa Wijaya Tbk (INDO) mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI) di awal pekan ini, Senin (13/1/2020) melalui skema penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Royalindo menjadi emiten ke-4 yang tercatat di tahun 2020 yang dicatatkan di papan pengembangan BEI dengan melepas 861,82 juta unit saham dengan harga penawaran Rp 110 per saham. Dari aksi korporasi ini, Royalindo meraih dana IPO sebesar Rp 94,8 miliar.

Data perdagangan mencatat, saat debut perdana melantai di BEI, perusahaan dengan kode saham INDO ini langsung melejit 70% atau naik 77 poin ke level Rp 187 per saham atau menyentuh level auto reject atas.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/30kdqvm

January 14, 2020 at 04:06PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "BCA-WeChat Siap Bermitra, Begini Sosok Calon Bos Garuda"

Post a Comment

Powered by Blogger.