Rupiah menutup perdagangan pasar spot pada Jumat lalu (31/5/2019) ditutup di level Rp 14.270/US$. Alhasil selama sepekan rupiah berhasil mencatatkan penguatan 0,8% dan merebut tahta Jawara Asia.
Mata uang Asia lainnya yang juga membukukan penguatan terhadap dolar AS adalah baht Thailand, Yen Jepang, dan dolar Hong Kong.
Sementara itu, mayoritas mata uang Benua Kuning lainnya kalah melawan greenback, dengan rupee India menorehkan pelemahan terdalam mencapai 0,48%.
Sebagian besar mata uang kawasan Asia melemah karena aura perlambatan ekonomi dari Negeri Panda yang merupakan kekuatan ekonomi terbesar di Asia yang kembali terlihat.
Pada April 2019, keuntungan perusahaan manufaktur di China turun 3,7% dibandingkan posisi yang tahun sebelumnya. Pada Maret, perusahaan manufaktur di China masih membukukan kenaikan laba 13,9% year-on-year (YoY).
Sementara pada Januari-April, keuntungan minus 3,4% YoY. Lebih dalam ketimbang posisi Januari-Maret yaitu minus 3,3% YoY.
Perlambatan aktivitas ekonomi China tentu akan mempengaruhi Asia secara keseluruhan, karena Negeri Tirai Bambu merupakan rekan dagang penting bagi negara-negara berkembang di Benua Kuning. Pelaku pasar pun memilih untuk berpaling ke dolar AS yang merupakan safe haven.
Terlebih lagi, rilis data teranyar Negeri Paman Sam semakin memantik investor untuk mengkoleksi greenback.
Pada Mei, Indeks Keyakinan Konsumen di AS versi Conference Board tercatat 134,1. Naik 4,9 poin dibandingkan posisi bulan sebelumnya dan mencapai posisi tertinggi sejak November 2018.
Artinya, konsumen AS masih optimistis menatap masa depan. Konsumen masih berencana untuk meningkatkan belanja, yang bakal menjadi fondasi pertumbuhan konsumsi rumah tangga dalam pembentukan Produk Domestik Bruto (PDB).
Konsumsi rumah tangga menyumbang hampir 70% dalam pembentukan PDB di Negeri Adidaya. Oleh karena itu, AS masih punya harapan ekonomi bakal tumbuh kencang seiring kuatnya konsumsi rumah tangga.
LANJUT KE HALAMAN BERIKUTNYA>>
http://bit.ly/2IdhSni
June 02, 2019 at 05:00PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Mantap! Sepekan, Rupiah Rebut Tahta Jawara Asia"
Post a Comment