"Kita sudah rapat kemarin ini dan kita sudah bilang supaya penugasan di Bulog itu dikeluarkan lah," kata Darmin di Kantornya, Senin (29/4/2019).
Adapun menurut Darmin penugasan kepada Bulog mencapai 100.000 ton bawang putih. Lalu kenapa Menteri Perdagangan belum juga memberikan izin tersebut?
"Nah kamu harus tanya ke Perdagangan itu," tegas Darmin.
"Kita sudah bicarakan dalam rapat terakhir Pekan lalu. Supaya selain swasta, diberikan juga penugasan kepada Bulog," imbuh Darmin.
Menurutnya penugasan selalu saja diberikan oleh pemerintah kepada Bulog jika keadaan terdesak. "Dan kita menganggap ini sudah mendesak karena harganya sudah bergerak naik," tutur Darmin.Kementerian Perdagangan (Kemendag) diketahui telah menerbitkan Persetujuan Impor (PI) bawang putih sejumlah 115.765 ton kepada 8 perusahaan importir swasta untuk tahun ini. Namun izin tidak diberikan untuk Bulog.
Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau akrab disapa Buwas mengungkapkan masalah bawang putih ini memang belum selesai. Dan harga masih tinggi.
"Tapi kami tak bisa laksanakan impor. Walaupun sudah ada perintah bahkan Presiden juga. Kita sudah rapat juga, Bulog harus impor 100.000 Ton. Tapi ada yang membatalkan."
"Bulog itu nggak mencari keuntungan tapi kestabilan harga, entah kenapa mungkin ada yang ga dapat keuntungan," kata Buwas saat berbincang dengan CNBC Indonesia TV bersama Aline Wiratmaja, Senin (29/4/2019).
"Padahal itu putusan Rakortas, hanya satu Menteri yang bisa membatalkan," imbuh Buwas lebih jauh.
(dru/dru)
http://bit.ly/2XSRKnH
April 29, 2019 at 08:15PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Darmin Sudah Setuju Bulog Impor Bawang Putih, Kemendag Belum"
Post a Comment