Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan telah memanggil duta besar Vietnam untuk Indonesia untuk membicarakan hal ini agar bisa diselesaikan dengan baik.
"Menlu [Retno Marsudi] sudah protes. Kita panggil dubesnya di sini, dan juga kita selesaikan secara baik," kata JK, Selasa (30/4/2019).
Mengutip detik.com, Kementerian Luar Negeri memang telah menyampaikan protes kepada pihak Kedutaan Besar Vietnam di Jakarta terkait insiden tersebut.
"Kementerian Luar Negeri telah memanggil wakil dari Kedubes Vietnam di Jakarta dan menyampaikan protes Indonesia atas kejadian yang terjadi kemarin," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir.
Kapal pengawas perikanan Vietnam diketahui memprovokasi kapal TNI AL karena telah menangkap kapal berbendera Vietnam BD 979 yang sedang melakukan penangkapan ikan secara ilegal.
Namun, provokasi yang dilakukan Vietnam diketahui bukan kali pertama terjadi. JK mengatakan pemerintah akan mengambil sikap untuk berunding dengan pihak Vietnam.
Foto: Kapal Vietnam tabrak Kapal TNI AL (Courtesy Youtube)
|
"Kalau perbatasan Indonesia - Vietnam itu kan masih bisa berunding. Batas kontingennya masih dibahas. Itulah yang terjadi. Indonesia mengklaim, Vietnam mengklaim. Maka terjadi bentrok di situ," tegas JK.
Sebelumnya beredar video yang memperlihatkan KRI Tjiptadi-381 ditabrak oleh kapal Vietnam di wilayah laut Indonesia. Ternyata, Vietnam juga mengklaim perairan tersebut adalah wilayah negaranya,
Kemenlu sendiri menyesalkan terjadinya insiden yang melanggar hukum internasional itu.
"Intinya bahwa tindakan yang dilakukan oleh kapal dinas Vietnam itu sangat membahayakan personel," Armanatha.
"Baik dari KRI maupun dari kapal Vietnam itu sendiri. Dan selain itu, tindakan-tindakan yang dilakukan oleh kapal dinas Vietnam itu melanggar hukum internasional," jelasnya (prm)
http://bit.ly/2vpS0yz
April 30, 2019 at 08:54PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hubungan RI-Vietnam Memanas, JK: Masih Bisa Berunding"
Post a Comment