Jadi Icon Baru, Begini Wujud Proyek Crown Group di Ancol

Jakarta, CNBC Indonesia - Crown Grup, perusahaan properti asal Australia, mulai membuka ke publik bentuk proyek yang akan dibangun di Ancol. Proyek properti ini diharapkan akan menjadi icon baru bagi Jakarta dan pengerjaannya sudha berlangsung 2 tahun.

Hal tersebut disampaikan CEO Crown Group Iwan Sunito saat yang mengatakan sangat antusia mengerjakan proyek ini. "...Sudah berjalan dua tahun untuk pertemuan dan diskusi, kita sangat teratrik dan bersemangat. Ini bukan proyek yang besar tapi cukup baik untuk Indonesia," kata Iwan, saat diwawancarai CNBC Indonesia, Senin (29/04/2019).

Bagi Crown Group, kata Iwan, eskpansi ke pasar properti ini merupakan proyek jangka panjang setelah sukses membangun dan menjual apartemen di Australia.

Foto: Ancol Crown Group Indonesia
Ini Penampakan Proyek Crown Group dengan Pembangunan Jaya Ancol

Untuk proyek apartemen di Ancol, Crown Group menggandeng PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) membangun megaproyek dengan estimasi gross development value (GDP) Rp 7 triliun, berkonsep mixed use development.
Kerjasama antara kedua pihak sudah dilakukan pada 27 April 2018. Proyek ini mencakup apartemen 3.000 unit, perkantoran, hotel, dan pusat belanja, serta commercial space untuk para penghuni.

Crown Goup melibatkan tiga nama arsitek kaliber internasional untuk diundang mengikuti kompetisi ini. Mereka adalah Koichi Takeda, arsitek asal Jepang, Kerry Hill Architect yang berkantor di Perth, dan Woha Architects yang berbasis di Singapura.

Iwan menambahkan, Jakarta merupakan target eskpansi utama Crown di Indonesia. "Yang akan kita bangun adalah produk yang berbeda. We bulding iconic building," tambah Iwan.

Pada 2019, Crown Group menargetkan marketing sales bisa mencapai Rp 10 triliun.

Crown Group Target Marketing Sales Rp 10 Triliun
[Gambas:Video CNBC] (hps)

Let's block ads! (Why?)