Pelaku pasar cemas menantikan perkembangan negosiasi dagang AS-China. Pada hari ini, delegasi AS menggelar dialog dagang lanjutan dengan China di Beijing. Delegasi AS dipimpin oleh Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, sementara delegasi China akan dikomandoi oleh Wakil Perdana Menteri Liu He.
Melansir pemberitaan New York Times yang dikutip dari CNBC International, negosiasi dagang antara AS dan China disebut Mnuchin sudah memasuki tahap akhir.
"Saya rasa kedua belah pihak memiliki keinginan untuk mencapai sebuah kesepakatan," papar Mnuhcin. "Kami telah mencapi banyak kemajuan."
Namun, pernyataan defensif juga diungkapkan Mnuchin. Menurutnya, walaupun kedua negara sudah mendekati sebuah kesepakatan, kini negosiasi memasuki tahap di mana sebuah kesepakatan bisa diteken atau justru berakhir tanpa kesepakatan sama sekali.
"Kami berharap bahwa dalam 2 pertemuan di China dan (Washington) DC kami akan berada dalam suatu titik di mana kami dapat memberikan rekomendasi kepada presiden apakah kami dapat meneken kesepakatan atau tidak," papar Mnuchin ketika diwawancarai oleh Fox Business, seperti dilansir dari South China Morning Post.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada kabar terkait dengan hasil pertemuan hari ini. Hal ini sejatinya wajar saja. Kabar dari negosiasi yang digelar di China biasanya memang lebih lama sampai ke telinga media.
Selain menantikan perkembangan negosiasi dagang AS-China, pelaku pasar juga akan menatikan rilis data indeks keyakinan konsumen periode April 2019 yang akan dirilis oleh The Conference Board pada pukul 21:00 WIB.
Mengingat lebih dari 50% perekonomian AS dibentuk oleh konsumsi rumah tangga, kuat-lemahnya data ini akan memberikan petunjuk terkait dengan kondisi fundamental perekonomian AS kedepannya.
Terakhir, posisi Wall Street pada saat penutupan nanti bisa ditentukan oleh rilis kinerja keuangan Apple yang dijadwalkan pada hari ini.
Pada hari ini, tidak ada anggota FOMC yang dijadwalkan berbicara.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank)
http://bit.ly/2XRGg3W
May 01, 2019 at 01:44AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cemas Damai Dagang tak Bisa Diteken, Wall Street Akan Jatuh"
Post a Comment