Search

Berkat Ojek Online, Pria Ini Bisa Bangkit dari Kebangkrutan

Jakarta, CNBC Indonesia - Bambang Prasetyo (54) adalah salah satu pejuang demi keluarga. Salah satu dari ribuan driver Grabcar ini mempunyai semangat tinggi, yang patut dicontoh oleh siapa saja.

Lima tahun lalu, tepatnya pada 2014, Bambang harus menelan pil pahit lantaran usahanya bangkrut. Dia rugi miliaran rupiah, akibat usaha percetakan yang sudah dijalaninya selama 25 tahun harus menanggung kerugian besar.

"Saya melakukan ekspansi usaha lagi, kemudian saya salah perhitungan dan bahkan saya ditipu orang yang nilainya nggak sedikit, besar sekali. Ya sampai M (miliaran)," katanya seperti dikutip dari Detik.com Senin (22/4/2019).


Akibat kerugian itu, Bambang harus rela menjual semua aset usahanya, untuk membayar karyawannya. Hasilnya bisa ditebak, kehidupan Bambang berubah 180 derajat.

"Saya sendiri malah yang nggak punya," katanya.

Bangkit dari keterpurukan, Bambang coba bangkit lagi. Dia harus tetap membuat asap mengebul, apalagi mengingat anak-anaknya masih membutuhkan banyak biaya.

"Anak saya itu yang pertama itu kuliah di IPB. Kebetulan sekali anak saya itu punya prestasi sehingga saat semester 6 itu langsung S2. Sehingga saya merasa ini saya harus lebih bergerak, lebih banyak menghasilkan uang," kata dia.

Juli 2018, menjadi awal baginya untuk mencoba tantangan baru. Bambang mendaftar sebagai driver GrabCar. Sedikit demi sedikit, usahanya membuahkan hasil. Dia merasa, hasil yang diperoleh dengan menjadi mitra Grab, nyata hasilnya.

"Di Grab inilah saya merasa, saya mendapatkan penghasilan yang sebelumnya saya dapat itu setelah saya harus ngutangin dulu. Bisa minggu, bisa bulan, apalagi proyek itu gede, itu 3 bulan baru cair. Sementara di Grab ini ya hari ini kita dapet ya hari ini masuk. Cash, nggak ada istilah ngutang. Itulah yang membuat saya nyaman. Ini pas rasanya," papar Bambang.


Setiap hari, Bambang bisa merampungkan maksimal 22 trip. Jika sedang sepi penumpang, setidaknya 13 trip berhasil dia selesaikan. Setelah sholat subuh, Bambang langsung tancap gas, untuk mencari rejeki. Namun, ada ritual khusus yang selalu dia lakukan sebelum berangkat.

"(sebelum berangkat) Saya nyalakan aplikasi, saya baca dulu semua notifikasi dari Grab. Itu adalah sebenarnya wajib dibaca oleh mitra karena itu merupakan edukasi," katanya.

Menurut Bambang, Grab biasanya memberikan pesan edukasi kepada pengemudinya agar taat dan berdisiplin dalam berkendara, juga untuk keselamatan. Di samping itu memberikan tips pelayanan kepada pelanggan.

Hasil memang tak pernah menghianati usaha. Sukses hingga bisa membiayai anak-anaknya menamatkan pendidikan, Bambang juga diganjar menjadi salah satu driver terbaik. Kini, Bambang adalah salah satu top driver GrabCar di Surabaya yang memiliki penilaian performance dan attitude terbaik di komunitasnya.

Saksikan Video Softbank Siap Kucurkan Dana Lagi Untuk Grab

[Gambas:Video CNBC]
(dob)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2Vsq4IY

April 29, 2019 at 09:08PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Berkat Ojek Online, Pria Ini Bisa Bangkit dari Kebangkrutan"

Post a Comment

Powered by Blogger.