Namun jangan terlalu berkecil hati, setidaknya sepanjang April ini, mata uang Garuda masih mencetak penguatan lawan dolar Australia dan Singapura, dan nyaris flat (-0,07%) melawan dolar AS.
Hingga perdagangan terakhir 30 April ini, rupiah melemah dalam 4 hari beruntun melawan dolar Australia dan Singapura. Rilis data yang menunjukkan penurunan realisasi investasi modal asing ini sebesar 11,11% di triwulan I-2019 dari periode yang sama tahun 2018 menjadi sentimen negatif bagi rupiah.
Melawan dolar Australia, rupiah melemah 0,31% ke level Rp. 10.045,57/AU$ dan dalam 4 hari perdagangan rupiah anjlok 1,62%.
Akibat performa 4 hari terakhir, penguatan rupiah terhadap dolar Australia di bulan April kini tersisa 0,52%, dan sepanjang tahun 2019 (year-to-date) sebesar 0,86%.
Rupiah di hadapan dolar Singapura hari ini juga melemah 0,42% ke level Rp. 10.467,34/SG$, dan selama 4 hari perdagangan terdepresiasi 1,18%.
Di bulan April, rupiah masih menguat 0,29%, dan sepanjang tahun sebesar 0,74%.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/tas)
http://bit.ly/2UQZgxI
May 01, 2019 at 02:01AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tenang! Rupiah Masih Menguat secara Bulanan di April"
Post a Comment