Mengutip data Refinitiv, pada Senin (29/4/19) pukul 11:30 WIB rupiah diperdagangkan di kisaran 14.190 atau tidak jauh dari level pembukaan di kisaran 14.185. Rentang pergerakan hingga pertengahan perdagangan di kisaran 14.175 - 14.195.
Dolar AS bahkan sebenarnya tertekan pasca rilis data PDB di hari Jumat (26/4/19) lalu, meski pertumbuhan ekonomi dirilis cukup tinggi yakni 3,2%. Namun komponen belanja konsumen menunjukkan pelambatan, yang menjadi sentimen negatif.
Selain itu inflasi versi indeks harga belanja personal juga menunjukkan pelambatan menjadi 1,3% di kuartal I, dari kuartal sebelumnya 1,8%. Inflasi ini dikabarkan menjadi acuan Federal Reserve (The Fed) dalam menentukan kebijakan moneter.
Analisis Teknikal
Grafik: Rupiah (USD/IDR) Harian Sumber: Refinitiv
|
Pada grafik harian rupiah (USD/IDR) kini bergerak di atas rerata (Moving Average/MA) 20 hari (garis hijau) yang sudah menyilang dengan MA 5 /rerata 5 hari (garis ungu). Secara teknikal persilangan tersebut bisa menjadi sinyal naik (pelemahan rupiah)
Namun Indikator Stochastic (grafik bagian bawah) bergerak naik namun mendekati area jenuh beli (overbought). Stochastic merupakan leading indicator atau indikator yang mendahului pergerakan harga, sehingga jika mencapai titik jenuh beli (overbought) ada kemungkinan pelemahan rupiah akan tertahan.
Grafik: Rupiah (USD/IDR) 1 Jam Sumber: Refinitiv
|
Jika melihat time frame lebih kecil, yakni 1 jam, posisi indikator terlihat mirip dengan time frame harian, hanya stochastic yang terlihat berkonsolidasi namun dekat dengan area overbought. Dengan demikian secara teknikal pada time frame 1 jam juga terlihat ada potensi rupiah akan melemah, meski terbatas.
Area 14.200 menjadi resisten (tahan atas) terdekat, selama tidak ditembus ada peluang rupiah akan menguat (USD/IDR turun) ke kisaran 14.165. Sementara jika 14.200 dilewati, rupiah berpeluang ke area 14,220, yang terlihat cukup kuat menahan pelemahan mata uang garuda.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(pap/pap)
http://bit.ly/2DBGgxa
April 29, 2019 at 07:18PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Cenderung Melemah Terbatas di Awal Pekan"
Post a Comment