Saham 3 Operator Telko Terbang, Telkom kok Nyungsep?

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham operator telekomunikasi diburu investor pada perdagangan Jumat pagi ini (12/4/2019). Penguatan harga saham sektor telko tersebut terjadi saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sedang dalam kondisi labil.

Pada perdagangan pukul 10.40 WIB, saham PT Indosat Tbk (ISAT) naik 7,45% ke level harga Rp 2.740/saham. Volume perdagangan saham tercatat mencapai 4,34 juta saham senilai Rp 11,64 miliar.

Lalu saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) naik 4,92% ke level Rp 256/saham. Volume perdagangan sebanyak 30,07 juta saham senilai Rp 7,5 miliar.

Demikian pula saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 4,49% ke level Rp 2.790/saham dengan volume 7,79% senilai Rp 21,7 miliar.

Hanya saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang terkoreksi 0,26% ke level Rp 3.860/saham.

Moody's Investors Service hari ini mengeluarkan ulasan rutin terkait peringkat XL Axiata. Menurut Moody's, peringkat Baa3 mencerminkan kemampuan kredit yang kuat dari perseroan.

Selain itu, dalam review tersebut disebutkan, sebagai operator terbesesar ketiga di Indonesia, XL masih bisa membukukan margin yang relatif tinggi dan kondisi keuangan yang membaik.

Sementara itu, industri telekomunikasi Indonesia saat ini sedang menghadapi kompetisi yang ketat karena jumlah operator yang banyak, sementara biaya pengembangan jaringan dan teknologi semakin mahal.

Pemerintah kemudian mengeluarkan wacana agar terjadi konsolidasi antaroperator. Inilah yang membuat investor berspekulasi akan terjadi akuisisi atau merger antar operator.

Arah Konsolidasi Operator Telekomunikasi
[Gambas:Video CNBC]

(tas)

Let's block ads! (Why?)