Mau Beli Bank Permata, Mandiri Belum Lapor OJK

Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan belum mendapatkan pemberitahuan dari manajemen PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terkait dengan rencana membeli saham PT Bank Permata Tbk (BNLI).

"Belum, mereka [Bank Mandiri] belum bicara sama kita," kata Kelapa Eksekutif Pengawasan Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Heru Kristiyana, di Jakarta, Selasa (2/04/2019).

Wacana atau kabar terkait rencana Bank Mandiri membeli 45% saham Bank Permata milik Standard Chartered Bank (Stanchart) tersebut sudah beredar luas di pasar.

Bank Mandiri dikabarkan sudah melakukan due dilligence (uji tuntas) dan dua kali memberikan penawaran harga.

Terakhir, harga penawaran yang disampaikan Mandiri kepada pemegang saham Bank Permata pada kisaran PBV (price to book value) 1,4x-1,5x.

Namun hingga saat ini belum ada kejelasan terkait penyelesaian transaksi tersebut. Padahal salah satu pemegang saham Bank Permata, yaitu Stanchart, secara gamblang sudah menyampaikan rencana pelepasan saham tersebut pada akhir Februari lalu.

Namun Bank Mandiri bukan satu-satunya pihak yang berminat membeli saham Bank Permata. Sejumlah investor Jepang juga disebut-sebut sedang mengincar saham bank yang juga dimiliki oleh PT Astra International Tbk (ASII) tersebut.

(hps/tas)

Let's block ads! (Why?)