Search

Loh, Toko Online Ramai-ramai Buka Toko Online

Jakarta, CNBC Indonesia - Perkembangan pesat bisnis e-commerce atau toko online yang merubah gaya hidup (lifestyle) masyarakat dalam berbelanja sering kali dijadikan kambing hitam tutupnya gerai-gerai konvensional dan sepinya pusat-pusat perbelanjaan.

E-commerce dapat berkembang pesat karena memiliki operasional yang lebih efisien dari gerai konvensional karena tak perlu membuka gerai. Mereka juga menarik pelanggan dengan tawaran diskon dan cashback secara terus menerus.

Namun e-commerce tak selamanya menawarkan produk secara online. Strategi online to offline (O2O) kini malah jadi pilihan. Strategi ini dalam bentuk e-commerce membuka gerai offline tetap atau pop-up store.


Bhinneka yang berangkat dari toko offline hingga hari ini masih mempertahankan sektor tersebut, JD.ID menghadirkan toko offline yang didukung dengan kecerdasan buatan. BerryBenka juga ikut mendirikan toko offline pop up store yang saat ini telah menjadi official store. Bahkan yang terbaru, Tokopedia juga ikut meluncurkan official store.

Toko-toko offline Bhinneka terletak pada mall yang memiliki daya tarik produk elektronik. Perusahaan itu memiliki total 8 store yang tersebar di kawasan Jabodetabek, Surabaya dan Cibinong.

JD.ID menghadirkan JD.ID X yang menawarkan sebuah konsep belanja futuristis kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan memanfaatkan teknologi pemindai wajah, radio-frequency identification (RFID), dan metode pembayaran non-tunai. JD.ID X dibangun di kawasan perbelanjaan PIK Avenue, Jakarta yang berlokasi di lantai 3 dengan luas ruangan 270 meter persegi.

Project Manager JD.ID X Eyvette Tung mengatakan, "Di masa depan masyarakat akan sangat terbiasa melakukan aktivitas berbelanja harian secara non-tunai." Ia melanjutkan, "Kami telah mengembangkan teknologi pemindai wajah yang sangat personal untuk meningkatkan kenyamanan dan membuat pelanggan merasa nyaman. Berbagai produk yang dibeli di JD.ID X terhubung langsung dengan akun JD.ID pelanggan yang membuat pembayaran non-tunai menjadi semakin mudah."

Berrybenka, dalam kurun waktu 2 tahun sejak 2017 telah memiliki lebih dari 20 Store yang tersebar di seluruh Indonesia mulai dari Jabodetabek, Sumatera, Jawa Bali, Lombok dan Palembang.

Terbaru adalah Tokopedia yang menghadirkan Official Store di Lippo Mall Puri, Jakarta. VP Merchant Tokopedia Inna Chandika mengatakan "Kami melihat di Indonesia banyak shopping mall dan kami ingin menciptakan pengalaman belanja berbeda. Ini merupakan permintaan yang luar biasa," tambahnya. "Offline dan online adalah pengalaman belanja yang sangat complimentary."

"Tujuan kami untuk menjawab permintaan masyarakat indonesia selama ini bahwa pengalaman belanja online mau yang lebih. Maka dari itu kami meluncurkan offline store sebagai pilihan pasti untuk para pembeli dapat membeli merek lokal atau international."

Melihat fenomena ini, membuktikan bahwa toko offline belum mati dan masih memiliki harapan besar. Hanya saja saat ini perlu ada nya peningkatan dan integrasi antara offline dan online.

Simak video peluncuran Toko offline milik Tokopedia di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2CN47ts

April 02, 2019 at 10:36PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Loh, Toko Online Ramai-ramai Buka Toko Online"

Post a Comment

Powered by Blogger.