IHSG Berpotensi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Para Broker

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu, Jumat (26/4/2019) mampu kembali menguat 0,44% ke level 6.401,08 meski sempat terkoreksi 0,36% di awal perdagangan ke level 6.349,92 poin.

IHSG menguat kala indeks saham kawasan Asia lainnya ditransaksikan bervariasi. Penguatan sebesar 0,44% sudah cukup untuk menjadikan IHSG indeks saham dengan kinerja terbaik kedua di Asia. Kinerja IHSG hanya kalah dari indeks Sensex (India) yang menguat hingga 0,78%.

Untuk perdagangan hari ini, Senin (29/4/2019), sejumlah broker memiliki ide perdagangannya masing-masing dengan rekomendasi saham yang beragam dan layak disimak sebagai berikut.

MNC Sekuritas - IHSG Berpotensi Menguat
Walaupun akhir pekan lali ditutup pada level 6.401 atau naik sebesar 0.5%, IHSG sempat menembus support dan menyentuh level terendahnya di 6.321 dan mengubah skenario pendeknya.

"IHSG kami perkirakan berpotensi menguat ke area 6,480-6,516," tulis analis MNC Sekuritas dalam catatan risetnya. Apabila IHSG mampu terus menguat dan menembus level 6.525 serta tidak kembali turun ke bawah 6.321, maka diperkirakan IHSG akan membentuk wave (v) dari wave [iii]. Sebaliknya, bila IHSG terkoreksi dan turun menembus 6,321, maka IHSG berpotensi menuju level 6.240-6.200 (berwarna merah).

Saham piliihan:
WIKA 
UNVR 
ASII 
KLBF  

Panin Sekuritas - IHSG Sudah Jenul Jual
Penguatan indeks Jumat (26/4/2019) terjadi karena sudah masuk masa jenuh jual dan menipisnya kekhawatiran pelemahan ekonomi global. Namun jika memperhatikan tren, IHSG masih dalam kondisi rawan menurun kembali.

Untuk hari ini kondisi jenuh jual masih terasa, dan IHSG masih ada peluang untuk melanjutkan penguatannya.

Saham pilihan:
INDF 
SMRA 
SOCI 
SSIA  

Artha Sekuritas - Indeks Bakal Alami Penguatan Jangka Pendek
IHSG diprediksi menguat. Secara teknikal pergerakan IHSG saat ini rebound setelah menyentuh support Bollinger band dan indikator stochastic bergerak di area oversold, mengindikasikan adanya potensi penguatan dalam jangka pendek.

Saham pilihan:
PTBA 
ANTM 
ASII
 MEDC

Pilarmas Investindo Sekuritas -

Pasar mencermati pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat yang secara QoQ naik cukup tinggi yang membuat prediksi sebelumnya bahwa Amerika mendekati resesi tampaknya menjadi angin lalu. Namun, data Core PCE QoQ kembali turun.

Tentu hal ini seiring sejalan dengan PCE Price Index yang dirilis juga turun, yang berarti akan terus memperkecil kemungkinan kenaikan tingkat suku bunga The Fed tahun ini.

Saham pilihan:
MYOR 
BBCA 
EXCL 
ITMG

(prm)

Let's block ads! (Why?)