Pada Senin (8/4/2019), berikut kurs dolar AS di pasar NDF saat ini dibandingkan kala penutupan pasar spot akhir pekan lalu, mengutip Refinitiv:
Periode | Kurs 5 April (15:58 WIB) | Kurs 8 April Maret (06:16 WIB) |
1 Pekan | Rp 14.155,5 | Rp 14.120 |
1 Bulan | Rp 14.206 | Rp 14.185 |
2 Bulan | Rp 14.261 | Rp 14.257 |
3 Bulan | Rp 14.321 | Rp 14.317 |
6 Bulan | Rp 14.496 | Rp 14.480 |
9 Bulan | Rp 14.671 | Rp 14.623 |
1 Tahun | Rp 14.841 | Rp 14.830 |
2 Tahun | Rp 15.542 | Rp 15.550 |
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 5 April pukul 15:57 WIB:
Periode | Kurs |
1 Bulan | Rp 14.163 |
3 Bulan | Rp 14.290 |
Rupiah sudah menguat dalam 5 hari perdagangan beruntun di pasar spot. Jika rupiah menguat lagi, maka akan menjadi penguatan selama 6 hari berturut-turut. Kejadian serupa kali terakhir pada 4-11 September 2017.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London. Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia. Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)
http://bit.ly/2FZKMG6
April 08, 2019 at 01:32PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada Aura Rupiah Masih Mau Menguat Hari Ini"
Post a Comment