Wow, Harga Bawang Putih di DKI Sentuh Rp 60.000/Kg

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perdagangan (Kemendag) telah menerbitkan Persetujuan Impor (PI) bawang putih sejumlah 115.765 ton kepada 8 perusahaan importir swasta untuk tahun ini.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan mengatakan, izin impor tersebut akan berlaku hingga 31 Desember 2019. Adapun seluruh bawang putih tersebut akan diimpor dari China, selaku negara penghasil utama.

Seperti diketahui, RI rutin mengimpor bawang putih lantaran produksi dalam negeri belum mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Kemendag, Tjahya Widayanti pernah mengatakan bahwa sekitar 95 persen dari kebutuhan bawang putih secara nasional masih bergantung kepada impor.

Adapun kebutuhan bawang putih RI secara nasional sekitar 450 - 500 ribu ton per tahun.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, sepanjang tahun lalu saja RI mengimpor bawang putih sebanyak 582.994 ton, dengan 99,6% berasal dari China.

Impor 115 ribu ton ini diharapkan dapat menurunkan harga bawang putih yang melonjak tajam dalam beberapa bulan terakhir.

Oke menjelaskan, jumlah tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan selama bulan puasa dan Lebaran, di mana asumsi konsumsi bawang putih sekitar 35 ribu ton per bulan.

"Jadi 115 ribu ton ini untuk mengantisipasi kebutuhan puasa dan Lebaran sudah cukup. Tapi kita tidak menutup kemungkinan [ada impor lagi] selama RIPH [rekomendasi impor] dari Kementan dikeluarkan," ujar Oke pekan lalu.

Dengan dikelurkannya izin impor bawang putih ini, Kemendag menargetkan harga bawang putih di tingkat konsumen dapat turun ke kisaran Rp 32-35 ribu/kg.

Lantas, seberapa efektifkah impor ini dalam menurunkan harga?

Berdasarkan data yang dilansir dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional, hingga hari Senin (29/4/2019) harga bawang putih rata-rata seluruh Indonesia nyaris menyentuh Rp 50.000/Kg atau tepatnya mencapai Rp 48.950/kg, atau naik sebesar 17,1% dibanding dua minggu sebelumnya (15/4/2019). Bahkan sejak awal bulan April, harga bawang putih sudah melonjak hingga 40%.

Bahkan, di daerah DKI Jakarta harga bawang putih per Jumat (26/4/2019) mencapai Rp 60.000/kg, yang mana sudah naik 13% sejak awal bulan April.

Sebagai informasi, harga bawang putih rata-rata seluruh provinsi terendah tahun 2019 adalah sebesar Rp 23.950/kg dan terjadi pada bulan Januari. Sedangkan harga bawang putih di DKI Jakarta paling rendah adalah Rp 32.000/kg yang mana merupakan harga pada dua minggu pertama bulan Januari.

Harga bawang putih paling mahal hingga hari ini (29/4/2019) berada di provinsi Gorontalo, yakni mencapai Rp 64.350/kg. (taa/dru)

Let's block ads! (Why?)