Dana hasil transaksi penjualan ke pihak terafiliasi ini akan digunakan Lippo Karawaci untuk menambah modal kerja perusahaan beserta anak usaha.
"Penyelesaian transaksi ini merupakan langkah maju bagi LPKR dalam upaya kami melakukan divestasi aset-aset non-inti dan fokus pada bisnis inti dalam sektor properti dan layanan kesehatan di Indonesia," kata John Riady, dalam siaran persnya, Senin (29/4).
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan rencana divestasi aset dan melaksanakan praktik manajemen modal yang disiplin, untuk menghasilkan nilai tambah bagi para pemegang saham," kata John lagi.
Adapun saham yang dijual sebanyak 40% di Yoma Siloam Hospital Pun Hlaing Limited dan 35% saham di Pun Hlaing International Hospital Limited yang kepemilikannya dipegang Lippo lewat PT Waluya Graha Loka.
Penjualan dilakukan oleh OUELH Healthcare Service (MM) Pte. Ltd dan OUELH Healthcare Assets (MM) Pte. Ltd. Kedua perusahaan ini juga merupakan anak usaha secara tidak langsung yang dimiliki Lippo Karawaci sehingga transaksi ini merupakan transaksi afiliasi.
Divestasi aset ini merupakan salah satu langkah yang dilakukan perusahaan untuk memperbaiki arus keuangan.
Sebelumya, Lippo telah terlebih dahulu mendivestasi kepemilikan saham di Bowsprit Capital Corporation Limited, dan menjual unit First Real Estate Investment Trust (First REIT) Bridwater International Limited.
Perusahaan memperoleh dana segar sebesar SG$ 99 juta atau sekitar Rp 1,07 triliun (asumsi kurs Rp 10.880/SG$). Penjualan saham itu dilakukan kepada OUE Limited (OUE) sebesar 60% dan OUE Lippo Healthcare Limited (OUELH) dengan jumlah divestasi 40%.
Kemudian, perusahaan menjual dan mengalihkan sebanyak 83,59 juta unit REIT tersebut kepada OLH Healthcare Investment Pte. Ltd. Transaksi ini menghasilkan nilai sebesar SG$ 103 juta (Rp 1,12 triliun).
Lippo Karawaci juga akan melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue dengan menerbitkan 48 miliar saham baru dengan target dana US$ 730 juta atau sekitar Rp 10,22 triliun.
Lippo Mall Puri juga tak lepas dari aksi divestasi ini. Lippo Karawaci juga akan menjual salah satu portofolio bangunan miliknya dengan nilai penjualan ditaksir mencapai Rp 3,70 triliun.
(tas)
http://bit.ly/2voNjVC
April 29, 2019 at 06:56PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Seret Likuditas, Lippo Karawaci Jual Rumah Sakit di Myanmar"
Post a Comment