Rini Siapkan Holding AP I, AP II, dan Garuda Indonesia

Jakarta, CNBC Indonesia - Rencana penggabungan PT Angkasa Pura I (Persero) (AP I) dan PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) kembali menyeruak. Hal itu dikatakan Menteri BUMN Rini Sumarno saat ditemui di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Jumat (5/4/2019).

Rini menjabarkan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sedang menyiapkan penggabungan AP I dan AP II. Pihaknya akan membuat perusahaan induk (holding) yang akan menaungi AP I dan AP II.

"Yang sedang kita analisa sekarang, kita sedang membuat perusahaan holding yang membawahi AP I maupun AP II," katanya.

Selain akan menaungi AP I dan AP II, perusahaan holding itu, kata Rini, akan membawahi perusahaan operasi transportasi lainnya, termasuk maskapai PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA).

Rencana penggabungan AP I dan AP II sudah beredar sejak 2016. Rencana itu sudah termaktub dalam Rencana Strategis Kementerian BUMN di mana terdapat program pembentukan holding di sektor konektivitas.

Mengutip detik.com, dalam rencana itu, AP I dan AP II akan digabung. Sedangkan PT Kereta Api Indonesia (Persero) (KAI) akan mengakuisisi BUMN produsen kereta, PT Industri Kereta Api (Persero) (INKA).

Simak video peresmian Bandara Radin Inten II di bawah ini.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)