Pesan Sri Mulyani: Jangan Sepelekan Republik Kita!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berpesan pada para penerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) di New York. Ia ingin agar para penerima beasiswa tersebut, memiliki optimisme yang tinggi, senantiasa bekerja keras, dan pantang menyerah.

Menurut Sri Mulyani, nilai-nilai tersebut penting dimiliki para penerima beasiswa LPDP, karena mereka menjadi generasi penerus bangsa. Merekalah yang nantinya akan membawa kemajuan bagi Indonesia. Dengan demikian, Indonesia tidak dipandang sebelah mata oleh negara lainnya.

"Jangan pernah membiarkan siapapun menyepelekan republik kita. Apalagi menganggap diri sendiri tidak mampu, menganggap diri kita tidak bisa maju," demikian tulis Sri Mulyani yang diunggah di akun Instagramnya, Kamis (11/04/2019).

"Kalaupun ada rasa bahwa kita kalah, jadikan itu sebagai lecutan untuk lebih maju lagi."

Pesan Sri Mulyani: Jangan Sepelekan Republik Kita!

Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (ist)

Diakui Sri Mulyani, Indonesia memang pernah tertinggal dari negara-negara tetangganya, seperti Malaysia dan Singapura, terutama dalam hal kualitas sumber daya manusia. Namun, ia yakin Indonesia bisa mengejar ketertinggalan tersebut.

Oleh karena itu, pemerintah selalu fokus pada pengembangan sumber daya manusia, salah satunya melalui alokasi anggaran pendidikan, termasuk beasiswa LPDP.

Sebagai informasi, alokasi anggaran pendidikan di tahun ini mencapai 20% dari total APBN atau sebesar Rp 492,5 triliun. Angka ini naik dari tahun sebelumnya, yang sebenarnya juga sudah cukup besar, yakni Rp 435 triliun.

"10 tahun berlalu, sampai saat ini kita telah memberikan beasiswa kepada 20.255 mahasiswa melalui LPDP. Sekarang lembaga ini menjadi kredibel dan profesional."

"Semua capaian itu kita lakukan dengan bekerja keras, tidak pernah berpuas diri, dan selalu memelihara sedikit kegelisahan untuk senantiasa memperbaiki diri."

Sri Mulyani juga yakin Indonesia bisa menjadi negara maju. Ia memberi contoh dari perjuangan Korea Selatan. Sekitar tahun 1950, Korea Selatan tergolong negara miskin. Tapi, berkat kerja keras dan pengorbanan yang besar, sekarang Korea Selatan sudah menjadi negara kaya raya.

"Jangan dikira bahwa Korea Selatan melakukannya dengan mudah. Pengorbanannya luar biasa. Jadi jangan pernah berpikir bahwa kesuksesan itu datang dengan mudah. Kesuksesan tidak datang dari langit. Sukses itu bisa diraih karena keringat, darah, air mata, dan pengorbanan."

(dru)

Let's block ads! (Why?)