JK: 10 Tahun Lagi, DKI Harus Sama Seperti KL dan Bangkok

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan mempercepat pembangunan infrastruktur terintegrasi di wilayah Ibu Kota dengan total anggaran sekitar Rp 570 triliun.

Pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta akan dikebut waktu pengerjaannya dalam jangka waktu 10 tahun, sehingga bisa rampung sepenuhnya pada 2030.

Wakil Presiden Jusuf Kalla mengemukakan percepatan pembangunan infrastruktur di Ibu Kota harus membuat Jakarta sama seperti ibu kota negara tetangga seperti Kuala Lumpur, Malaysia dan Bangkok, Thailand.

"Kalau tidak dengan pola sekarang, hanya diberikan biaya infrastruktur dan sebagainya 15%, itu 30 tahun belum tentu Jakarta sama dengan Bangkok. Jadi harus sama dengan Kuala Lumpur dan Bangkok," kata JK di kantor Wapres, Selasa (9/4/2019).

JK: 10 Tahun Lagi, DKI Harus Sama Seperti KL & Bangkok

Foto: Anugerah Indonesia Maju dalam rangka HUT ke-20 Rakyat Merdeka dan HUT ke-30 Warta Ekonomi (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sebagai informasi, percepatan pembangunan yang akan dikebut pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam 10 tahun ke depan antara lain, transportasi, air bersih, pengolahan air limbah, serta perumahan.

Mulai dari keberlanjutan dari proyek Moda Raya Terpadu (MRT) sepanjang 223 kilometer, jalur Light Rail Transit (LRT) sepanjang 431 kilometer, hingga perpanjangan jalur bus Transjakarta yakni 2.149 kilometer.

JK mengatakan, kebutuhan anggaran yang sebagian besarnya berasal dari alokasi APBD DKi Jakarta untuk pembangunan tersebut sudah dihitung secara masak-masak.

"Jadi secara perhitungan itu, DKI sendiri di tambah pemerintah pusat sanggup melaksanakan," jelas JK.

"Dalam anggaran DKI yang besar itu Silpa-nya. Sisa [anggaran] DKI itu Rp 15 triliun. Kalau itu makin tahun makin bertambah, jadi sanggup. Karena itu perencanaan keras dalam 10 tahun DKI harus menyelesaikan transportasi umumnya," tegasnya.

(dru)

Let's block ads! (Why?)