Search

Ekonomi Korsel Bermasalah, Harga Emas Antam Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 3.500 (0,49%) menjadi Rp 615.500 per gram, dari sebelumnya Rp 612.000 per graM pada akhir pekan lalu. Kenaikan harga tersebut beriringan dengan naiknya harga emas di pasar spot global akhir pekan lalu yang sedang berkontraksi karena kekhawatiran terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi Korsel yang negatif.Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (29/4/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 61,55 juta dari harga kemarin Rp 61,2 juta per batang.  Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.  

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik hari ini menjadi Rp 586.000 per gram dari sebelumnya Rp 581.000 per gram akhir pekan lalu.  
Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.Terkait dengan harga emas di pasar spot global, akhir pekan kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.285.85 per troy ounce, naik dari US$ 1.276.95 per troy ounce pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih mengalami koreksi tipis sebesar 0,03% di level US$ 1.285,43 per troy ounce.   
Selain emas batangan biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama. Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.  Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%.

Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

 Naiknya/Turunnya harga emas ukuran kecil itu mengindikasikan risiko yang menguat/melemah kemarin.  Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.  Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri. Saat ini, kondisi pasar keuangan dan investasi domestik masih tertekan, terutama pasar obligasi.

Pasar spot valas menunjukkan stagnansi rupiah pada Rp 14.180 per dolar.

 Untuk surat berharga, pasar saham dan pasar obligasi masih terkoreksi tipis hari ini, masing-masing 0,30% dan mengalami kenaikan tingkat imbal hasil hanya 0,5 basis poin.   TIM RISET CNBC INDONESIA (irv/hps)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2IOzkRz

April 29, 2019 at 05:10PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Ekonomi Korsel Bermasalah, Harga Emas Antam Naik"

Post a Comment

Powered by Blogger.