Berjuang ke Zona Hijau, IHSG Sesi II Bisa Berakhir Indah

Jakarta,CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sementara berhasil bangkit setelah kembali tertekan pada awal perdagangan pagi tadi. IHSG menguat tipis 0,05% ke level 6.375 pada penutupan sesi I, Jumat (26/4/2019).

Sektor infrastruktur menjadi penopang utama IHSG dengan penguatan 0,65% bersama dengan sektor industri dasar yang menguat 0,25%. Sedangkan sektor konsumer dan keuangan yang menjadi pemberat IHSG kemarin berhasil menipiskan pelemahan dengan koreksi masing-masing 6%.

Sementara investor asing masih cenderung melepas saham-sahamnya. Asing mencatatkan jual bersih (net sell) senilai Rp 380 miliar di pasar reguler.

Perkembangan dialog dagang Amerika Serikat (AS) dengan China. Mengutip Reuters, Trump mengungkapkan bahwa Xi akan mendatangi Gedung Putih dalam waktu dekat. Trump menyebutkan finalisasi kesepakatan tersebut akan dilakukan dalam pertemuan dengan Xi.

Kabar tersebut menjadi sentimen positif bagi pasar keuangan Asia, termasuk IHSG. Damai dagang AS-China yang sudah di depan mata tentu sebuah kabar gembira, karena bisa membuat arus perdagangan dan pertumbuhan ekonomi global kembali menggeliat.

Secara teknikal, level penghalang pelemahan (support) IHSG di level 6.340 berhasil menahan kejatuhan indeks lebih dalam lagi. Penguatan IHSG bahkan mampu membawa indeks bergerak di zona hijau.

Sumber: Refinitiv

Berdasarkan grafik harian (intraday chart) ada harapan IHSG akan menutup pekan di zona hijau mendekati level penghalang penguatannya (resistance) di 6.400.

Secara pergerakan, IHSG sebenarnya sudah jenuh jual (overbought), Jika mengacu indikator teknikal stochastic slow yang mengukur momentum pergerakan.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)

Let's block ads! (Why?)