Bakal Ada Nama Grab di Stasiun MRT Lebak Bulus

Jakarta, CNBC Indonesia - Nama Grab dipastikan bakal menjadi bagian dari salah satu Stasiun MRT Jakarta. Melalui hak naming rights atau pemberian nama, nama stasiunnya menjadi Stasiun Lebak Bulus Grab.

"Stasiun Lebak Bulus Grab, yang merupakan salah satu stasiun MRT terbesar dengan perumahan penduduk terpadat, akan memiliki branding Grab selama lima tahun ke depan. Stasiun ini juga akan menjadi hub bagi komuter yang datang dari berbagai wilayah utama di Jakarta Selatan," kata Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Selasa (2/4/2019).

Dengan adanya kerjasama tersebut, pada aplikasi Grab juga akan tertera jadwal transportasi publik lainnya termasuk MRT Jakarta. Pengguna Grab bisa memanfaatkan layanan ini melalui fitur "Rute".

Sementara itu, Direktur Keuangan dan Administrasi MRT Jakarta, Tuhiyat mengatakan belum ada nilai kerjasama antara kedua perusahaan. Yang pasti, nilai beberapa perusahaan yang sudah memperoleh naming rights memiliki angka yang sama.

"Tapi karena belum ada perjanjian kerjasama, jadi belum bisa ditentukan berapa nilai kontraknya. Untuk ketiga perusahaan yang sudah Rp 15 sampai Rp 16 miliar," katanya.

Salah satu pendapatan non-tiket MRT Jakarta memang berasal dari naming rights. Adapun perusahaan yang sudah menjalin kerjasama naming rights dengan MRT Jakarta adalah BRI untuk stasiun MRT Dukuh Atas, Astra International untuk Stasiun Setiabudi, dan Bank Mandiri untuk Stasiun Istora Senayan.

Informasi saja, MRT Jakarta sudah beroperasi komersial pada Senin, 1 April 2019. Meski sudah berbayar, namun pemerintah DKI Jakarta memberikan diskon hingga 50 persen bagi pengguna MRT Jakarta.

Simak video MRT Jakarta di bawah ini:
[Gambas:Video CNBC]

(roy/roy)

Let's block ads! (Why?)