Namun demikian, PI bawang putih untuk Bulog sebanyak 100 ribu ton belum juga terbit. Ditemui selepas menghadiri rapat koordinasi persiapan puasa dan Lebaran 2019 di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Kamis (25/4/2019), Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan memberikan penjelasan.
"Masih menunggu arahan dari menteri perdagangan (Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita)," ujarnya.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita tidak bersedia diwawancara wartawan seusai mengikuti rakor tersebut. Ia memilih menghindar saat ditanya wartawan perihal sejumlah isu di sektor riil.
Sekadar gambaran, jawaban Oke selepas rakor di Kemenko Perekonomian hari ini tak berbeda jauh saat dikonfirmasi CNBC Indonesia pada Jumat (12/4/2019) malam.
"Belum, masih menunggu arahan pimpinan," katanya.
 Foto: Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar Operasi Pasar bawang putih di Pasar Induk Kramat Jati, Kamis (18/4/2019). (CNBC Indonesia/Samuel Pablo) |
Seperti diketahui, rakor di kantor Kemenko Perekonomian pada 19 Maret lalu telah menugaskan Bulog mengimpor 100 ribu ton bawang putih. Menko Perekonomian Darmin Nasution menilai hal itu adalah langkah yang tepat untuk menurunkan harga sebelum memasuki bulan Ramadhan.
Namun, para importir swasta ramai-ramai mengadukan penugasan impor itu kepada Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). KPPU pun menilai penugasan tersebut rentan menimbulkan persaingan yang tidak sehat antara importir swasta dengan Bulog.
Pasalnya, Bulog tidak diwajibkan menanam 5% dari kuota impor bawang putih yang diberikan pemerintah, sebagaimana diatur dalam Permentan 38/2017, karena keputusan mengimpor merupakan instruksi dari pemerintah.
Setelah menerima masukan dari KPPU dan Ombudsman, Mendag pun akhirnya memilih untuk menahan pemberian PI kepada Bulog dan berupaya mempercepat pemberian izin impor kepada para importir bawang putih swasta.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, penugasan impor kepada Bulog tidak bisa dibatalkan karena sudah melalui rakor di kantor Kemenko Perekonomian.
"Mana bisa dibatalkan itu? Itu di kantor saya diputuskan, tidak bisa dibatalkan karena sudah melalui rakor. Coba tanya Menteri Perdagangan kenapa belum direalisasikan," kata Darmin beberapa waktu lalu.
Simak video terkait bawang putih impor di bawah ini.
(miq/miq)
http://bit.ly/2WdO9A8
April 25, 2019 at 11:58PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apa Kabar Rencana Bulog Impor 100 Ribu Ton Bawang Putih?"
Post a Comment