Search

IHSG Masih Bisa Menguat, Tapi Waspada Profit Taking

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini masih berpotensi untuk mengalami penguatan, meski dibayangi potensi aksi ambil untung (profit taking).

Valbury Sekuritas menyebutkan dari luar negeri sentimen masih datang dari ernyataan Presiden AS Donal Trump dan Presiden Cina Xi Jinping nampak masih ada jarak yang cukup signifikan. Presiden Trump, menginginkan isu trade yang adil dan adanya reproksikaliti, saling sama adil.

Selain itu, Trump juga menekankan pentingnya level playing field dan mengeliminasi tindakan policy yang dianggap tidak adil. Sedangkan, Presiden Xi Jinping menganggap situasi ini adalah hasil dari kebijakan yg dibuat oleh seseorang oleh suatu negara. Sehingga keinginan untuk menciptakan win-win solution merupakan keinginannya untuk memperbaiki atau menciptakan solusi itu sendiri atau tidak.


Sementara itu, seluruh pimpinan negara G-20 menginginkan adanya reformasi di organisasi World Trade Organization (WTO). Terutama dalam hal menangani penyelesaian sengketa dan penanganan kebijakan-kebijakan multilateral yang menggunakan kebijakan terdistorsi.

Dari dalam negeri, angka inflasi bulan Juni tercatat sebesar 0,55%, sedangkan inflasi tahun kalender tercatat 2,05% dan sebesar 3,28% untuk inflasi tahunan. Besaran inflasi itu masih dipengaruhi oleh kenaikan harga kelompok bahan makanan.

Tingginya inflasi pada sejumlah komoditas bahan pokok dinilainya wajar. Sebab kenaikan harga bahan pokok pada Juni 2019 masih terdorong pelaksanaan hari raya lebaran pada minggu pertama. Namun, Inflasi sampai dengan Juni 2019 termasuk terkendali karena berbagai program pemerintah yang dilaksanakan cukup berhasil.

Di sisi lain, Samuel Sekuritas menyebutkan dari segi teknikal, saat ini IHSG breakout dari level resisten 6.350 namun terus membentuk candle-candle doji.

Pelaku pasar cenderung ambivalen akan keputusan Trump dalam mempertahankan status quo terbaru terkait isu perang dagang Amerika vs China. Doji-doji yang terbentuk mencerminkan ketidakyakinan pasar mengenai sentimen terkini.

KGI Sekuritas Indonesia menilai pergerakan indeks selama beberapa hari terakhir telah membawa IHSG ke daerah jenuh beli (overbought). Sehingga koreksi dan konsolidasi yang akan terjadi dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi dalam short term uptrend yang berlangsung.

Diperkirakan hari ini indeks akan bergerak di kisaran support 6.300-250-6.125-6.020-5.920-5.820-5.750 poin dan resisten di 6.420-6.490-6.580-6.610-6.750 poin. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YtWpxo

July 02, 2019 at 03:24PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "IHSG Masih Bisa Menguat, Tapi Waspada Profit Taking"

Post a Comment

Powered by Blogger.