Wall Street Hijau, IHSG akan Reli 4 Hari Berturut-turut

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan reli kenaikan selama tiga hari berturut-turut. IHSG kemarin memulai pekan cukup baik dengan penguatan sebesar 0,33% pada level 6.379, Senin (01/07/2019).

Untuk perdagangan hari ini Selasa (02/07/2019), Tim Riset CNBC Indonesia memperkirakan IHSG akan bergerak variatif dengan kecenderungan menguat terbatas. Adapun rentang pergerakannya berpotensi terjadi pada level 6.350 hingga 6.450.

Dari bursa Wall Street Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama melesat pada penutupan bursa pagi tadi yang berpotensi memberikan angin segar bagi
Bursa Asia. Indeks S&P 500 naik 0,8% menjadi 2.964,33. Kemudian Dow Jones Industrial Average naik 0,4%, menjadi 26.717,43. Indeks Nasdaq Composite melesat 1,1% menjadi 8.091,16.

Penguatan tersebut dipicu AS dan China yang sepakat menunda pemberlakuan tarif impor tambahan pada produk masing-masing sekaligus melanjutkan negosiasi dagang.

Presiden AS Donald Trump mengatakan AS akan melonggarkan pembatasan pada perusahaan Amerika dalam penjualan produk ke Huawei, perusahaan telekomunikasi raksasa China. Sebelumnya pada Mei lalu, AS telah melarang perusahaan Negeri Paman Sam untuk menjual produk teknologi ke Huawei dengan alasan masalah keamanan nasional.

Dari dalam negeri, Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin merilis angka inflasi periode Juni 2019. Inflasi bulanan tercatat tumbuh 0,55%, angka tersebut di atas konsensus CNBC Indonesia yang sebesar 0,46%, sedangkan inflasi tahunan masih terjaga di level 3,28%.

Adanya kenaikan angka inflasi di tengah perekonomian yang sedang lesu menunjukkan daya beli yang meningkat, meski demikian angka tersebut didapat karena faktor musiman (cyclical) yakni adanya bulan Ramadan pada bulan Juni.

Dari sisi teknikal, IHSG mengukuhkan posisinya dengan bergerak di atas rata-rata nilainya dalam lima hari terakhir (moving average/MA5). Hal ini membuat IHSG masih dipersepsikan memiliki kecenderungan dalam jangka pendek.

Bursa AS Positif, IHSG Menuju Kenaikan 4 Hari Beruntun

Sumber: Refinitiv

Menurut indikator teknikal RSI, IHSG sudah memasuki wilayah jenuh belinya (overbought) sehingga penguatannya berpotensi tidak terlalu besar. secara jangka pendek IHSG masih di jalur kenaikan sehingga potensi penguatan cukup terbuka.

Pola doji yang terbentuk pada perdagangan kemarin menunjukkan kontinuitas tren IHSG secara jangka pendek. Potensi IHSG kembali menyentuh level 6.400 cukup terbuka pada hari ini.

TIM RISET CNBC INDONESIA (yam/hps)

Let's block ads! (Why?)