Search

Negosiasi Dagang Bikin Grogi, Indeks Shanghai Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Shanghai dan Hang Seng ditransaksikan melemah pada perdagangan hari ini. Hingga berita ini diturunkan, indeks Shanghai turun 0,17% ke level 2.939,67, sementara indeks Hang Seng melemah 0,67% ke level 28.208.08.

Pelaku pasar dibuat grogi dalam menantikan jalannya negosiasi dagang antara China dengan AS. Dalam wawancara dengan CNBC International pada hari Rabu (24/7/2019), Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan bahwa dirinya dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer akan bertandang ke China pada hari Senin (29/7/2019) untuk kemudian menggelar negosiasi dagang selama dua hari yang dimulai sehari setelahnya (Selasa, 30/7/2019).

Walaupun etikat baik kedua negara untuk kembali ke meja perundingan merupakan sesuatu yang sangat positif, namun jalannya negosiasi memang patut untuk dikawal ketat oleh pelaku pasar. Pasalnya, Mnuchin sendiri mengakui bahwa pada saat ini ada banyak masalah yang belum bisa dipecahkan oleh kedua belah pihak.

"Saya akan mengatakan bahwa ada banyak permasalahan (yang belum bisa dipecahkan)," kata Mnuchin, dilansir dari CNBC International.

Sebelumnya, pejabat Gedung Putih memberi sinyal bahwa kesepakatan dagang kedua negara membutuhkan waktu yang lama untuk bisa diteken atau sekitar enam bulan. Ada kemungkinan yang besar bahwa perang dagang AS-China akan berlanjut hingga ke tahun 2020.

Kalau negosiasi dagang antar kedua negara tak berjalan dengan mulus, tentu potensi eskalasi perang dagang menjadi tak bisa dikesampingkan. Sejauh ini, AS telah mengenakan bea masuk baru terhadap produk impor asal China senilai US$ 250 miliar, sementara China membalas dengan mengenakan bea masuk baru bagi produk impor asal AS senilai US$ 110 miliar.

Pada hari ini, tidak ada data ekonomi yang dijadwalkan dirilis di China dan Hong Kong.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2ZirtR0

July 29, 2019 at 04:03PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Negosiasi Dagang Bikin Grogi, Indeks Shanghai Melemah"

Post a Comment

Powered by Blogger.