Dilansir AFP, indeks acuan Nikkei 225 naik 0,60% atau 128,95 menjadi 21.745,75 pada awal perdagangan, sementara indeks Topix naik 0,50% atau 7,84 poin menjadi 1.576,41.
Para pejabat AS dan China akan melakukan perundingan dagang di Shanghai minggu ini untuk membuat kesepakatan dagang dan mengakhiri perang dagang mereka yang sudah berlangsung selama setahun lebih.
CNBC International sebelumnya melaporkan delegasi AS dijadwalkan terbang ke China pada hari Senin. Namun, harapan untuk tercapainya kesepakatan tidak cukup besar. Penasehat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan kepada CNBC Jumat lalu bahwa ia "tidak akan mengharapkan kesepakatan besar apa pun terjadi".
Selain itu, investor juga tengah menanti hasil rapat kebijakan Bank Sentral AS The Federal Reserve. The Fed akan mengumumkan keputusan terbarunya tentang arah kebijakan suku bunga pada jam 2 siang, Rabu waktu setempat.
Gubernur The Fed, Jerome Powell juga akan membahas keadaan ekonomi dalam konferensi pers setelah pengumuman hasil rapat kebijakan. Meski ekonomi AS sehat dan tingkat pengangguran di bawah 4%, investor secara luas memproyeksikan Fed akan memangkas suku bunga acuan untuk pertama kalinya sejak 2008 sebesar 25 basis poin.
Investor juga cenderung memonitor apakah bank sentral akan memberi sinyal lebih banyak pemotongan dalam beberapa bulan mendatang. Bahkan, sebagian besar ekonom mengantisipasi akan ada satu hingga tiga kali penurunan suku bunga tahun ini.
[Gambas:Video CNBC]
(miq/miq)
https://ift.tt/2yywtFz
July 30, 2019 at 02:40PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelemahan Yen dan Nego Dagang AS-China Bawa Bursa Tokyo Menguat"
Post a Comment