Gegara Duniatex, EximBank Siapkan Skenario Penyelamatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia EximBank menyiapkan skenario penyelamatan jika kondisi gagal bayar kupon global bond Grup Duniatex semakin memburuk.

"Menunjuk konsultan independen untuk membantu LPEI menetapkan langkah-langkah penyelamatan," kata Corporate Secretary LPEI Emalia Tisnamisastra dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (26/07/2019).

Keterbukaan ini disampaikan LPEI setelah mendapat permintaan dari BEI karena merupakan emiten penerbit obligasi.

Dalam surat yang disampaikan LPEI kepada BEI, total pembiayaan yang diberikan kepada perusahaan Grup Duniatex mencapai Rp 3,04 triliun.

Pembiayan tersebut disalurkan LPEI kepada PT Delta Dunia Textile (DDT) senilai Rp 1,2 triliun. Lalu kepada PT Delta Merlin Sandang Tekstil (DMST) senilai Rp 1,5 triliun, PT Delta Merlin Dunia Tekstil (DMDT) senilai Rp 54 miliar dan PT Delta Dunia Sandang Tekstil (DDST) senilai Rp 289 miliar.

Emalia menjelaskan dampak gagal bayar kupon global bond Duniatex akan meningkatkan rasio kredit macet (non performing loan/NPL) menjadi 14,52% dari sebelumya 14,46 per akhir Juni 2019.

"Kondisi likuiditas LPEI dapat terjaga di level yang aman dalam bentuk penempatan pada bank dan efek Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 15 triliun dan committed line sebesar ekuivalen Rp 1,5 triliun," kata Emalia.

Lebih lanjut jika kondisi Duniatex memburuk, maka LPEI akan mengambil langkah-langkah meminta penjelasan terkait kondisi yang dihadapi. LPEI juga akan meminta perusahaan-perusahaan di Grup Duniatex melenyelesaikan kewajiban antara lain dengan menjual aset-aset yang tidak produktif.

Lalu, melakukan konsolidasi dengan kreditur-kreditur lain, terutama bank Himbara. LPEI juga menyiapkan skenario menunjuk konsultan independen untuk membantu menetapkan langkah-langkah penyelamatan perseroan.

Langkah restrukturisasi akan dilakukan atas kredit yang diberikan ke Duniatex setelah mendapatkan rekomendasi dari konsultan yang telah ditunjuk. "Serta hasil kesepekatan dengan kreditur lain untuk pinjaman sindikasi," tulis Emalia.

Untuk pinjaman tersebut, Duniatex Grup memberikan Jaminan aset berupa tanah, bangunan dan mesin. Nilai security coverage ratio (SCR) sebesar 124% untuk pinjaman bilateral dan 263% untuk pinjaman sindikasi.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)