Catat! Hari Ini IHSG Masih Berpotensi Gerak di Zona Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diperkirakan masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah. Pergerakan ini disebabkan oleh faktor eksternal, yakni pelaku pasar yang masih menantikan pertemuan Amerika dan China serta faktor teknikal yang masih memiliki kecenderungan pelemahan.

Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan pelaku pasar menantikan hasil pertemuan dua negara dengan ekonomi terbesar dunia ini. Amerika dan China yang akan bertemu di hari Senin ini untuk membahas mengenai kesepakatan dagang yang masih tidak kunjung usai.

Pertemuan tersebut dijadwalkan berlangsung 2 hari, ketegangan pertemuan kedua Negara tersebut juga masih akan menyelimuti.

Tuntutan China masih berada dalam 3 hal; Penghapusan semua tarif yang ada, perjanjian yang seimbang, adil, dan setara, serta target yang realistis untuk pembelian produk Amerika. Selama hal ini tidak ada kemajuan, tampaknya akan sulit bagi Amerika dan China untuk menghanturkan kata sepakat.

Permintaan Amerika pun masih berada pada reformasi structural terhadap perekonomian China, perlindungan yang lebih besar terhadap Hak Kekayaan Intelektual, dan hubungan perdagangan yang seimbang.

Pekan ini pasar menantikan hasil FOMC pada 31 Juli nanti. Sejauh ini pasar kompak mengatakan bahwa The Fed akan memangkas tingkat suku bunganya sebesar 25 bps, apabila pemangkasan tersebut dilakukan, hal ini akan menjadi yang pertama kalinya dalam kurun waktu 1 decade.

Dari segi teknikal, Panin Sekuritas menyebutkan bagi sebagian orang IHSG sudah menuju downtrend, namun sekuritas ini menemukan bahwa IHSG hanya menyambung tren sebelumnya saja.

IHSG diperkirakan akan memantul kembali dari support dan masih ada harapan untuk menguat kembali sambal menguji support.

Sementara itu BCA Sekuritas dalam risetnya menyebutkan, secara teknikal IHSG hari ini berfluktuasi melemah, tetapi ada potensi rebound dan bergerak dalam range 6256-6369 dengan pertimbangan: Muncul Long black body candle dengan RSI melemah namun volume perdagangan meningkat. Hari ini mencoba tutup gap bawah 6257-6289 dan menguji resistance level awal 6339-6369.

Kepala Riset Retail Investor MNC Sekuritas Edwin Sebayang memperkirakan turunnya Bursa Asia Senin pagi (terlihat dari Indeks Futures) ditengah kejatuhan EIDO -0.88%, Timah -0.69% & Coal -1.67% menambah beban berat yang sudah dipikul IHSG menjelang pembukaan market pagi ini.

Analis ini memperkirakan hari ini indeks akan bergerak di kisaran support 6.284 poin dan resisten di 6.377 poin. (hps/hps)

Let's block ads! (Why?)