Menurutnya gadai emas semakin diminati dan terus meningkat.
"Kalau tren gadai 80 persen masih berbasis emas, gadai emas. Kalau gadainya sendiri 78 persen, artinya dari 70 persen gadai, 95 persen itu emas," kata Harianto kepada CNBC Indonesia saat acara National Media Gathering & Workshop PT Pegadaian (Persero) di Yogyakarta, Jumat (26/7/2019).
Foto: Tim Infografis CNBC Indonesia
|
Dia menuturkan bahwa emas masih menjadi jaminan utama untuk gadai. Tren inilah yang memengaruhi gadai emas di Pegadaian. Sebab, semakin tinggi harga emas, otomatis pinjaman kepada nasabah semakin tinggi.
Sementara ada perubahan tren lainnya, yakni banyak masyarakat yang beralih pada tren gadai online. Sehingga untuk gadai konvensional hanya tumbuh sekitar 5 persen dalam dua tahun terakhir.
"Jadi emas masih menjadi jaminan utama untuk gadai. Kalau dikaitkan dengan harga emas yang naik, itu tidak serta merta naik karena emas itu kan dijaminkan, disimpan di Pegadaian (saat) harga emas naik. Tapi memang nasabah ini punya peluang karena harga kita naik untuk top up. Jadi untuk tren gadai konvensional ini tumbuhnya hanya sekitar 5 persen dalam dua tahun terakhir," papar Harianto.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
https://ift.tt/316bBSh
July 28, 2019 at 05:20PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Emas Meroket, Apakah Gadai Emas Juga Turut Melesat?"
Post a Comment