Sentimen Berikut Berpotensi Menggerakan IHSG Sepekan ke Depan

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup pekan ini pada posisi 6.209, turun 1,75%. Faktor geopolitik yang menegang dari Amerika Serikat dengan China masih menjadi perhatian utama secara global.

Selama lima hari ke depan, indeks bursa saham nasional diperkirakan masih berfluktuatif mengikuti arah sentimen global dan nasional, ada beberapa peristiwa dan rilis data yang patut diperhatikan sepekan ke depan:

Dari Dalam Negeri

Pertama, Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) diproyeksikan akan merilis data penjualan mobil dan sepeda motor untuk bulan April.

Data penjualan sepeda motor bulan Maret masih meningkat sebesar 8,4%. Sebelumnya, yakni periode Februari 2019 penjualan meningkat sangat tinggi hingga 21%. Berbeda dengan penjualan sepeda motor, penjualan bulan Maret 2019 justru masih minus 11,4%.

Kedua, Pada hari Rabu (15/5/2019), Badan Pusat Statistik akan merilis data neraca dagang sekaligus expor/impor. Pada bulan Maret, Indonesia mencatat surplus neraca perdagangan US$ 540 juta.

Namun perlu dicatat ekspor anjlok dengan penurunan 10,01% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Ketiga, Bank Indonesia akan mengumumkan suku bunganya. BI 7 Day RR diyakini masih dipertahankan di level 6%.

Sentimen dari Global

Perkembangan dari perang dagang antara AS dan China berpotensi membuat instrumen berisiko seperti saham sedikit ditinggalkan.

Pasalnya, AS secara resmi telah memberlakukan kenaikan tarif bea masuk bagi produk-produk asal China senilai US$ 200 miliar menjadi 25% dari sebelumnya 10%, Jumat (10/5/2019) kemarin.

Rilis data dari AS berikut juga berpotensi mempengaruhi bursa-bursa utama dunia dan Asia:

Pertama, Pada hari Senin (13/5/2019) waktu setempat atau Selasa (16/4/2019) waktu Indonesia, anggota The Federal Reserve selaku bank sentral AS Richard Clarida akan memberikan pandangannya.

Kedua, Pada hari Rabu (15/4/2019) Amerika Serikat (AS) akan merilis data penjualan eceran (retail sales) periode Maret.

Ketiga, Pada hari Kamis (16/5/2019) Amerika Serikat (AS) akan merilis data pembangunan gedung perkantoran baru. Masih di hari yang sama, AS akan merilis data pembangunan rumah baru dan data pemberian tunjangan pengangguran.

Keempat, Universitas Michigan akan mengeluarkan data tentang keyakinan konsumen, data tersebut memberikan proyeksi konsumsi di AS dalam beberapa minggu ke depan. (yam/gus)

Let's block ads! (Why?)