Pada Rabu 2 hari lalu, IHSG ditutup menguat signifikan hingga 1,18% di level 6.104,11 seiring dengan gencarnya investor asing mulai masuk ke pasar saham dalam negeri.
IHSG melejit kala mayoritas bursa saham utama kawasan Asia ditransaksikan di zona merah. Indeks Nikkei anjlok 1,21%, indeks Hang Seng melemah 0,57%, indeks Straits Times terkoreksi 0,34%, dan indeks Kospi jeblok 1,25%.
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan sentimen IHSG hari ini terutama datang dari ketegangan negosiasi dagang antara Amerika Serikat dan China yang kembali muncul.
Presiden AS Donald Trump dijadwalkan akan bertemu dengan Theresa May, Perdana Menteri Inggris (yang akan mengundurkan diri), untuk membahas lebih lanjut mengenai Huawei. Tampaknya Amerika berusaha meyakinkan semua sekutunya di Eropa untuk mengecualikan Huawei dari jaringan 5G.
Sejauh ini Inggris belum membuat keputusan apapun terkait dengan Huawei untuk menempatkannya dalam daftar hitam. Amerika menggunakan alasan spionase untuk memblokir Huawei dari Inggris. Trump terus menerus menekan China, kali ini tidak hanya dari pihak Amerika, namun juga melalui sekutunya, tulis Pilarmas.
Selama kunjungan yang akan dimulai pada 3 Juni mendatang, Trump dan May juga akan membahas China, Iran, Timur Tengah, Rusia, dan Suriah.
Dari segi teknikal, Panin Sekuritas dalam risetnya menyebutkan IHSG menuju pembentukan pola candlestick bulan Mei ini, sehingga diperkirakan akan terjadi pergerakan yang mixed, ditambah dengan penurunan bursa Dow Jones akibat semakin panasnya tensi perang dagang AS-China.
Hari ini, IHSG berpotensi bergerak mixed dalam kisaran level batas bawah atau support 6.065 poin dan resisten atau batas atas di 6.180 poin.
(tas)
http://bit.ly/2KbK6S1
May 31, 2019 at 03:39PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Terakhir Jelang Libur, IHSG Cenderung Melemah!"
Post a Comment