Search

Imbas Perang Dagang, Saham Medco Amblas 21% 3 Bulan

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga saham emiten migas milik pengusaha nasional Arifin Panigoro, PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) cenderung bergerak fluktuatif mengikuti perkembangan harga minyak dunia saat ini.

Hingga penutupan perdagangan sesi I, Rabu ini (29/5/2019), saham MEDC diperdagangkan pada level Rp 785/saham dengan penguatan sebesar 1,29%. Volume transaksi mencapai 2,10 juta saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,64 miliar.

Hingga tahun berjalan, emiten yang kini dikomandoi oleh Hilmi Panigoro tersebut masih mencatatkan kenaikan sebesar 15%. Namun, dalam 3 bulan terakhir harga sahamnya mengalami koreksi cukup dalam hingga 21,11%.

Koreksi harga saham ini seiring dengan penjualan dan pendapatan perusahaan yang juga turun pada 3 bulan pertama ini. Pada kuartal I-2019 penjualan MEDC mencapai US$ 283,90 juta atau setara Rp 4,08 triliun (asumsi kurs Rp 14.400/US$), turun tipis secara year on year (YoY) dari periode yang sama sebelumnya senilai US$ 285,60 juta.

Namun, jumlah laba bersih yang naik 29,66% membuat sahamnya masih menguat sejak awal tahun. Presiden Direktur MEDC Hilmi Panigoro, dalam wawancara dengan CNBC Indonesia Selasa kemarin, mengatakan efisiensi menjadi kunci perusahaan membukukan peningkatan laba bersih.

Simak penjelasan Hilmi Panigoro soal bisnis Medco.
[Gambas:Video CNBC]

Lebih lanjut, Hilmi mengatakan kondisi geopolitik yang tak menentu dengan adanya perang dagang AS-China membuat perekonomian dunia melambat dan berpotensi membuat permintaan minyak mentah menurun. Akibatnya, harga minyak akan menuju ke selatan alias menurun.

Pada awal April bulan ini, AS memberlakukan tarif 25% terhadap produk China senilai US$ 200 miliar.


China pun membalas dengan mengumumkan kenaikan tarif 5%-25% untuk produk AS senilai US$ 60 miliar mulai 1 Juni 2019 mendatang. Hal ini berpotensi membuat rantai pasokan di tingkat global kurang lancar karena adanya kenaikan tarif barang.

Tidak hanya dari penurunan harga minyak, perang dagang juga membuat investor global cenderung melepas aset-aset berisiko seperti saham. Akibatnya, harga saham MEDC terkena koreksi.  

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/tas)

Let's block ads! (Why?)



http://bit.ly/2JM5XA2

May 29, 2019 at 07:19PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Imbas Perang Dagang, Saham Medco Amblas 21% 3 Bulan"

Post a Comment

Powered by Blogger.