Dari hasil tersebut, BPK memberikan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan pemerintah Pusat Tahun 2018.
Hal ini mengandung artj bahwa pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan APBN tahun 2018 datam laporan keuangan secara material telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyambut gembira laporan dari BPK tersebut.
Foto: CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara
|
"Alhamdulillah kita wajib bersyukur kehadirat Allah untuk 3 tahun berturut-turut pemerintah pusat dapat WTP dari BPK," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu (29/5/2019).
Menurut Jokowi, laporan pemeriksaan LKPP 2018 ini berarti pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2018 dalam laporan keuangan secara material telah disajikan standar akuntansi pemerintahan yang baik.
Dari hasil LKPP, sambung Jokowi ada peningkatan jumlah entitas pemeriksaan yang mendapatkan WTP atau Wajar Tanpa Pengecualian. Walaupun masih ada 4 yang belum WTP dan ada yang disclaimer.
Foto: CNBC Indonesia/Chandra Gian Asmara
|
"Ada 4 yaitu KPU, Kemenpora, Kementerian PUPR, dan KPK. Sedangkan ada juga yang Disclaimer [Bakamla]."
Ia berharap tahun 2019 ini nantinya sudah tidak ada lagi yang Tidak Menyatakan Pendapat atau Disclaimer. Dan yang Wajar Dengan Pengecualian (WDP) bisa membaik.
"Saya tak akan bosan ingatkan supaya kita maksimalkan pengelolaan uang negara. Yang namanya uang rakyat harus sepenuhnya diberikan kepada rakyat," tutupnya.
(dru/dru)
http://bit.ly/2XbKALp
May 29, 2019 at 08:41PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Bangga 3 Tahun Berturut-turut Dapat Rapor Keuangan WTP"
Post a Comment