Duh, H-7 Lebaran Harga Bawang Hingga Cabai Naik Terus

Jakarta, CNBC Indonesia - Tujuh hari menjelang hari raya Idul Fitri 1440H/2019M, harga sejumlah bahan pangan terus mengalami peningkat. Hal itu memang lumrah terjadi jelang Lebaran karena konsumsi masyarakat yang cenderung meningkat.

Selain itu, beberapa hari setelah Lebaran, pedagang bahan makanan di beberapa titik pasar tradisional juga biasanya libur. Membuat sebagian besar rumah tangga mulai menumpuk pasokan sebagai langkah antisipatif.

Berikut harga beberapa komoditas pangan per hari Rabu (29/5/2019) yang disadur dari laman Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional.

Per hari Rabu (29/5/2019), hampir seluruh harga bahan pangan mengalami peningkatan dari posisi satu hari sebelumnya. Perlu dicatat bahwa yang menjadi tinjauan adalah harga rata-rata 34 Ibu Kota Provinsi Indonesia

Kenaikan harga paling tajam terjadi untuk komoditas pangan cabai merah besar, yakni sebesar 4,69% atau Rp 1.900/kg menjadi Rp 42.400/kg.

Sementara sejak Rabu pekan lalu (2/5/2019), harga cabai merah besar sudah melonjak hingga 11,87% atau Rp 4.500/kg.

Kenaikan harga yang tinggi juga dialami oleh cabai merah keriting, yaitu sebesar 3,77% atau Rp 1.400/kg dari posisi satu hari sebelumnya. Saat ini 1 kg cabai merah keriting dapat dibanderol seharga Rp 38.550/kg secara rata-rata nasional.

Dalam sepekan, harga cabai merah keriting juga sudah naik hingga 11,74% atau Rp 4.050/kg.

Cabai rawit hijau pun demikian dengan kenaikan harga sebesar 2,47% atau Rp 900/kg sejak kemarin. Secara-rata-rata nasional, harga cabai rawit hijau hari ini adalah Rp 37.400/kg. Sepanjang periode 22-29 Mei 2019, harga cabai rawit hijau tercatat meningkat 2,61% atau Rp 950/kg.

Di samping itu semua, mayoritas harga pangan juga naik, dengan jumlah yang relatif terbatas pada kisaran 1%.

Hari ini hanya cabai rawit merah saja yang tercatat mengalami penurunan harga, yaitu sebesar 0,26% atau Rp 100/kg menjadi Rp 38.900/kg. Namun dalam sepekan, cabai rawit merah sudah turun hingga 6,27% atau Rp 2.600/kg.

Dibandingkan dengan posisi normal, bahkan beberapa komoditas harga pangan tercatat sudah lebih tinggi secara signifikan. Harga normal yang menjadi acuan di sini adalah harga rata-rata 34 provinsi sepanjang tahun 2018.

Bawang putih masih saja menjadi momok harga pangan tahun ini. Bahkan hingga hari ini, posisi harga bawang putih lebih tinggi hingga 48,52% dibanding harga normal.

Harga bawang putih hari ini adalah Rp 41.100/kg, sementara rata-rata tahun 2018 hanya sebesar Rp 27.672/kg.

Saudara dekatnya pun, bawang merah juga mengalami hal serupa. Hari ini harga bawang merah rata-rata nasional berada di posisi Rp 35.500/kg atau lebih tinggi 23,3% dari rata-rata tahun 2018 yang hanya Rp 28.771/kg.

Hampir semua bahan pangan hari ini tercatat lebih tinggi dibanding posisi normal, namun dengan gap yang relatif lebih rendah dibanding bawang putih dan bawang merah.

Hanya cabai rawit merah dan beras kualitas medium I saja yang bisa dipertahankan lebih rendah ketimbang posisi rata-rata tahun 2018.

Sebagai catatan, harga yang tertera di PIHPS Nasional merupakan hasil survei yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) secara harian. Survei dilakukan di berbagai pasar tradisional yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia, dengan mengambil responden dua pedagang untuk setiap komoditas.

TIM RISET CNBC INDONESIA (taa/taa)

Let's block ads! (Why?)