Mudik Bareng BNI Bikin Hemat Pengeluaran Lebaran Sampai 50%

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) hari ini memberangkatkan 2 ribu orang ke berbagai wilayah menggunakan kereta api. Mereka terdiri dari berbagai macam kalangan mulai dari nasabah, debitur, difabel, hingga TKI yang bekerja di sejumlah negara.

Sejak pagi, Kamis (30/5/2019) kawasan GOR di kawasan Stasiun Pasar Senen sudah dipadati oleh peserta mudik bersama BNI. Mereka melakukan verifikasi tiket sebelum menuju Stasiun Pasar Senen, Stasiun keberangkatan.

Salah satunya peserta adalah Supingatun yang bertolak menuju Jogjakarta bersama suami dan kedua orang anaknya. Suami istri ini merupakan peserta mudik difabel, di bawah naungan organisasi SwaBima.

Menurutnya, mudik gratis ini memudahkan baginya sekeluarga. Dirinya mungkin tak bisa berlebaran di kampung halaman jika tak ada program mudik bersama ini.

"Tidak setiap tahun mudik. Apalagi tahun ini barengan sama anak yang mau masuk SMA," katanya kepada CNBC Indonesia.

Sebagai pijat tunawisma, harga tiket saat lebaran memang dirasa sangat mahal. Satu orang untuk tujuan Jogjakarta, harga tiket bisa mencapai Rp400 ribu. Beruntung, seorang teman dari organisasi SwaBima mengajaknya untuk mengikuti program mudik bersama BNI.

"Gratis jadi hemat banget. Program ini memang untuk difabel dan keluarganya," katanya.

Mudik Bareng BNI Bikin Hemat Pengeluaran Lebaran

Foto: Direktur Bisnis Konsumer BNI Tambok PS Simanjuntak (memegang tongkat aba-aba) Didampingi Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro (di tengah) melepas pemudik dengan KA tujuan Surabaya. (Yuni Astutik)

Ada pula Ery Setiawan yang juga berangkat bersama keempat anggota keluarganya menuju Kutoarjo. Mahasiswa salah satu perguruan tinggi swasta ini merupakan nasabah BNI. Menurutnya, mudik kali ini membantu penghematan keuangan keluarganya.

"Iya, bisa hemat sampai 50 persen. Naik kereta per orang bisa Rp 500 ribu," kataya.

Tak sulit untuk bisa mengikuti program ini. Berbekal informasi dari Kantor Cabang setempat, dia membawa Kartu Keluarga (KK) dan KTP untuk mendaftar. Dia mengaku hanya antre tak sampai satu jam untuk bisa mendapatkan slot mudik bersama.

"Ini jauh lebih mudah, daripada cari tiket sendiri. Lebih lama dan susah. Mahal pula," ujarnya.

Mudik Bareng BNI tahun ini dengan kereta api naik dua kali lipat, yaitu dari 1.000 kursi pada tahun 2018 menjadi 2 ribu pada tahun 2019. Peserta mudik BNI yang menggunakan Kereta diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen, Jakarta menuju Solo, Yogyakarta, dan Surabaya pada 30 Mei 2019.

(dob)

Let's block ads! (Why?)