Pergerakan rupiah masih melanjutkan penguatan di pembukaan perdagangan pasar spot hari ini.
Pada Jumat (31/5/2019), US$ 1 dibanderol Rp 14.375 kala pembukaan perdagangan pasar spot. Rupiah menguat 0,14% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelum libur Kenaikan Yesus Kristus.
"Rupiah akan bergerak diantara Rp14,367 - Rp 14,434 per dolar AS," ujar Ekonom Bank Mandiri Andry Sukmoro, Jakarta, Jumat (21/5/2019).
Sebagai informasi, mata uang utama Asia bergerak variatif di hadapan dolar AS menjelang libur panjang lebaran. Pagi ini, ada rupiah, yuan China, dolar Hong Kong, yen Jepang, dan rupee India yang mampu bertengger di zona hijau.
Apresiasi 0,14% membawa rupiah sebagai mata uang terbaik ketiga di Benua Kuning. Yen berada di puncak klasemen dan yuan tepat di bawahnya.
Faktor eksternal yang mendukung penguatan rupiah adalah harga minyak. Pada pukul 08:09 WIB, harga minyak jenis brent dan light sweet anjlok masing-masing 1,2% dan 1,01%.
Sementara dari dalam negeri, sepertinya investor mulai mengukur laju inflasi domestik pada Mei yang relatif terjaga. Konsensus sementara yang dihimpun CNBC Indonesia memperkirakan laju inflasi Mei ada di 0,53% month-on-month (MoM) dan 3,165% year-on-year(YoY). (hps/hps)
http://bit.ly/2QySKLr
May 31, 2019 at 04:31PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Begini Arah Pergerakan Rupiah Jelang Libur Panjang Lebaran"
Post a Comment