Ke Mana Arah Yen Jepang Setelah Terjadi Gap Down?

Jakarta, CNBC Indonesia - Mata uang yen Jepang sedang berjaya pada perdagangan Senin awal pekan ini (6/5/19) akibat peningkatan permintaan mata uang ini sebagai investasi minim risiko (safe haven) pascamemanasnya hubungan antara AS-China yang menekan pasar saham.

Mata uang yang dipasangkan dengan yen, seperti USD/JPY dan EUR/JPY membuka perdagangan dengan gap down, kondisi di mana terjadi penurunan signifikan antara level pembukaan hari ini dengan penutupan perdagangan Jumat (6/5/19).

Pada pukul 13:15 WIB, yen diperdagangkan di kisaran 110,74 melawan dolar AS, dan di 123,72 terhadap euro.

Pada Minggu (6/5/19), Presiden AS Donald Trump mengatakan akan meningkatkan bea impor dari China akibat Negeri Tiongkok tersebut dituduh mencoba melakukan re-negosiasi. Efek dari pernyataan Trump tersebut, China berencana untuk membatalkan perundingan dagang di pekan ini.

Damai dagang yang sepertinya sudah di depan mata terlihat akan buyar, membuat bursa saham rontok (termasuk bursa Asia dan Bursa Efek Indonesia) dan aset-aset safe haven seperti yen menguat.

Analisis Teknikal USD/JPY

Grafik: USD/JPY 30 Menit Sumber: MetaTrader 5

Setelah mengalami gap down, USD/JPY perlahan bergerak naik hingga bergerak di atas rerata pergerakan (Moving Average/MA) 5 (garis merah), tetapi masih di bawah MA 21 (garis hijau), dan 125 (garis biru) pada time frame 30 menit.

Indikator rerata pergerakan konvergen divergen bergerak turun dan berada di wilayah negatif. Sementara indikator Stochastic memasuki wilayah jenuh beli (overbought) yang bisa menjadi sinyal penurunan kembali.

Secara keseluruhan, indikator-indikator tersebut mengindikasikan peluang penurunan kembali USD/JPY dengan target ke support (tahanan bawah) 111,56. Diperlukan penembusan di bawah level support tersebut untuk turun lebih lanjut menguji kembali support di level 111,27.

Sementara jika bertahan di atas 111,56, USD/JPY berpeluang naik dan menutup gap ke area 111,07.

Gap adalah fenomena trading forex atau valuta asing di mana tampak ada ruang kosong pada grafik candlestick antara harga penutupan dan harga pembukaan. Gap down muncul ketika harga pembukaan, jauh di bawah harga penutupan pada candle sebelumnya.

Analisis Teknikal EUR/JPY

Grafik: EUR/JPY 30 Menit Sumber: MetaTrader 5

Posisi indikator pada pasangan mata uang ini sama persis dengan USD/JPY, sehingga peluangnya pun sama. Level support terdekat di kisaran 123,72, jika mampu ditembus EUR/JPY berpeluang turun ke 123,36.

Sementara jika bertahan di atas 123,72 EUR/JPY berpeluang naik ke area 124.27.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(pap/tas)

Let's block ads! (Why?)