"Konsekuensi dari perang dagang dan teknologi dan perang dingin ini adalah awal dari de-globalisasi ... dan perpecahan ekonomi global. Kita harus membuat ulang rantai pasokan teknologi global. Dan akhirnya pada tahun depan, jika ini meningkat, itu akan menjelma menjadi resesi global," kata pimpinan Roubini Macro Associates itu dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg TV, Selasa (2/7/2019).
AS dan China baru-baru ini sepakat melakukan gencatan senjata dalam perang dagang kedua negara. Sebuah langkah penting setelah AS-China terlibat perang tarif hingga miliaran dolar selama setahun terakhir.
Foto: Nouriel Roubini (REUTERS/Rick Wilking)
|
Meski begitu, Roubini pesimistis bahwa dua negara dengan struktur perekonomian terbesar di dunia itu akan membuat kesepakatan jangka panjang dalam waktu dekat.
"Menurut saya... perdagangan dan perang teknologi antara AS dan China akan semakin buruk. Manufaktur sudah dalam resesi global. Ini memengaruhi layanan. ... Sektor teknologi mengalami perlambatan," kata Roubini.
Ia pun mengklaim sudah ada tanda-tanda resesi global.
"Sudah ada dalam data, mengenai runtuhnya capex (capital expenditure/belanja modal). Dan begitu capex turun, maka produksi industri turun dan lapangan kerja turun, dan Anda memiliki tanda dari resesi global yang dimulai di bidang teknologi, kemudian di bidang manufaktur, kemudian di industri dan kemudian mencapai sektor jasa," katanya.
Terpisah, senator Partai Republik Rick Scott tak yakin perang dagang AS-China akan berakhir. Ia pun menegaskan bahwa langkah Presiden AS Donald Trump memberi kelonggaran terhadap raksasa telekomunikasi China Huawei berdampak buruk.
"Pikirkan ini, mereka mencuri teknologi, mereka menegosiasikan kesepakatan dan kemudian pergi. Maksud saya berapa kali Anda menegosiasikan kesepakatan, pergi, dan kesepakatan itu tak pernah ditutup?," kata Scott. Dilansir dari cnbcinternasional, Selasa (02/07/2019).
"Mereka mencuri teknologi, mereka tidak membuka pasar mereka, mereka membantu militerisasi Laut China Selatan, mereka terlibat di Venezuela di mana Maduro membunuh warganya sendiri, ia baru saja membunuh seorang kapten Angkatan Laut. Jadi saya tidak percaya akan ada kesepakatan, tetapi jelas tidak ada cara untuk kami membiarkan Huawei menjual ke pasar Amerika dari sudut pandang keamanan nasional," lanjutnya.
[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)
https://ift.tt/2NtEyWk
July 03, 2019 at 02:55PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Catat! Perang Dagang AS-China akan Picu Resesi Ekonomi Global"
Post a Comment