Saratoga Bagi Dividen, Sandiaga Uno Terima Berapa Duit?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha sekaligus calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandi Uno bakal menerima dividen senilai Rp 64,19 miliar atas investasinya di perusahaan yang dia bangun bersama dengan Edwin Soeryadjaya yakni PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG).

Jumlah dividen yang diterimanya ini bahkan jauh lebih sedikit ketimbang dengan dana yang sudah dikantonginya saat melakukan penjualan saham Saratoga untuk mendanai kampanye bersama calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Besaran dividen itu diperoleh dari jumlah dividen per saham yang akan dibagikan perusahaan berdasarkan hasil keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yakni senilai Rp 110/saham, dikalikan dengan jumlah saham yang dimiliki Sandi.

Mengacu data kepemilikan saham per akhir April 2019, Sandi memiliki saham sebanyak 583,56 juta saham atau setara dengan 21,51% di perusahaan tersebut.

Jumlah saham tersebut berkurang dibandingkan dengan Maret 2019 di mana Sandi masih memegang 605,37 juta saham atau 22,31%.

Adapun sisa saham lainnya dipegang PT Unitras Pertama sebesar 31,68%, Edwin Soeryadjaya 31,04%, Michael WP Soeryadjaya 0,006%, Andi Esfandiari 0,01%, investor publik 14,91%, dan saham treasuri 0,03%.

Kepemilikan Sandi di perusahaan ini terus berkurang sejak dirinya didapuk menjadi calon wakil presiden bersama dengan Prabowo Subianto. Alasan pengurangan kepemilikannya ini adalah untuk menggalang dana membiayai kampanyenya.

Menurut catatan CNBC Indonesia, Sandi setidaknya telah mengantongi Rp 633,45 miliar dari penjualan sahamnya di Saratoga.

Sebelum berpasangan dengan Prabowo, Sandi menguasai kepemilikan sebesar 754,11 juta saham atau setara dengan 27,79%.

Namun sayang, saat ini Sandi dan pasangannya ini gagal dalam Pemilihan Presiden 2019 berdasarkan pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Selasa (21/5) dini hari. Saat ini, pihaknya tengah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menolak hasil penghitungan KPU tersebut.

Saratoga bakal membagikan dividen senilai Rp 298,4 miliar kepada para pemegang sahamnya untuk tahun buku 2018, kendati pada tahun lalu perseroan masih mencatatkan rugi bersih mencapai Rp 6,2 triliun.

Namun perseroan tetap membagikan dividen yang dananya berasal dari pendapatan dividen yang diperoleh Saratoga dari sejumlah perusahaan investasi mereka. Jumlah dividen sebesar Rp 298,4 miliar atau 33,15% dari total dividen yang diperoleh tahun lalu sebesar Rp 900 miliar.

(tas)

Let's block ads! (Why?)