Jokowi Menang Pilpres 2019, Ini Harapan Bos Unilever

Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo - Ma'ruf Amin berhasil menjadi pemenang pemilihan presiden (pilpres) 2019 setelah meraih 54,48% suara. Sementara itu saingannya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meraup 44,52% suara.

Kembali terpilihnya sang petahana diharapkan memberikan optimisme bagi iklim usaha di tanah air, kata Presiden Direktur PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Hermant Bakshi.

Ia berharap pemerintahan Jokowi di periode kedua bisa mendorong industri konsumer di dalam negeri tumbuh lebih baik. Sebab, saat ini konsumer masih menjadi salah satu sektor yang menopang perekonomian Indonesia.

"Harapannya presiden terpilih akan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang baik mendorong industri konsumer dan juga untuk negara ini," kata Hermant, usai paparan publik perseroan di kantor pusat Unilever, BSD Green Office Park, Tangerang Selatan, Selasa (21/5/2019).

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) Octavianus Budiyanto. Menurutnya, pemerintahan Jokowi pada periode kedua, khususnya menteri ekonomi, bisa meningkatkan bagaimana daya saing ekspor dan mengatasi masalah neraca perdagangan yang masih defisit.

Mengacu data Badan Pusat Statistik, neraca perdagangan pada April 2019 tercatat defisit US$ 2,5 miliar. Sebelumnya, defisit yang terdalam pernah terjadi pada Juli 2013 sebesar US$ 2,3 miliar.

Tidak hanya itu, pemerintah ke depan harus mengantisipasi ketidakpastian ekonomi global yang meningkat akibat eskalasi perang dagang antara Amerika Serikat dan China, bisa menjadi ancaman menekan harga komoditas andalan Indonesia.

Sisi lain, kata Oky, sapaan akrabnya, mengatakan pemerintah juga harus meramu kebijakan yang bisa meningkatkan investasi asing lebih banyak masuk ke Indonesia untuk mendorong perekonomian dalam negeri.

"Kalau kita mau meningkatkan investasi, lebih banyak masuk, investment rating harus naik," kata Oky, kepada CNBC Indonesia, Selasa (21/5/2019).

Ia menekankan pemenang pilpres ini merupakan pilihan rakyat untuk pasangan yang terbaik saat ini. Karena itu, bila ada pihak yang berkeberatan dengan hasil pilpres harus menempuhnya melalui jalur konstitusional. (prm)

Let's block ads! (Why?)