
Lembaga pemeringkat Mastercard-Crescent menempatkan Indonesia pada peringkat pertama standar GMTI dengan skor 78, bersama dengan Malaysia yang sama-sama berada di ranking teratas.
Sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia, Indonesia tercatat mengalami peningkatan secara berjenjang dari ranking 6 di 2015, ranking 4 di 2016, ranking 3 di 2017, ranking 2 di 2018, akhirnya Indonesia menduduki peringkat 1 GMTI di 2019.
"Indonesia satu-satunya negara yang paling progresif dalam mengembangkan destinasi halal tourism,: kata Fazal Bahardeen, CEO Crescent Rating, didampingi Direktur Mastercard Indonesia, Tommy Singgih, ketika menyampaikan report GMTI 2019 di Pullman Hotel Jakarta, Selasa pagi (9/4/2019).
Dia menuturkan, upaya Indonesia untuk mencapai posisi terbaik dilakukan secara serius di antaranya dengan membuat Indonesia Muslim Travel Index (IMTI) yang mengacu pada standar GMTI. Laporan GMTI menganalisis berdasarkan 4 kriteria penilaian strategis, yaitu Akses, Komunikasi, Lingkungan, dan Layanan. Maka IMTI juga mengadopsi hal serupa.
Selain itu, Indonesia juga kemudian gencar melakukan bimbingan teknis (bimtek) dan workshop 10 destinasi pariwisata halal unggulan di Tanah Air.
Di waktu yang sama, Menteri Pariwisata, Arief Yahya, mengapresiasi lembaga pemeringkat dunia Mastercard-Crescent Global Muslim Travel Index yang memberikan penilaian tertinggi pada Indonesia. Ia mengatakan, rencana itu telah dirancang sejak 2015 yang berlanjut dengan kerja sama Mastercard CrescentRating untuk membuat IMTI dengan mengacu standar global GMTI.
"Akhirnya, target yang kita impikan sebagai destinasi wisata halal terbaik dunia tercapai. Ini membuktikan untuk mencapai kemenangkan harus direncanakan," kata Arief Yahya.
Arief pun berharap, naiknya peringkat Indonesia pada posisi teratas sebagai destinasi halal tourism terbaik dunia, akan semakin banyak mengundang minat wisatawan dunia berkunjung ke Indonesia, yang tahun ini menargetkan kunjungan 20 juta wisman dengan sebanyak 5 juta atau 25 persennya adalah wisman halal tourism.
Sementara Direktur Mastercard Indonesia, Tommy Singgih, menjelaskan pasar wisata halal merupakan salah satu segmen pariwisata dengan tingkat pertumbuhan tercepat di seluruh dunia. Proyeksinya, pada 2020 kontribusi sektor pariwisata halal melonjak hingga 35% menjadi US$ 300 miliar terhadap perekonomian global atau meningkat dari US$ 220 miliar pada 2016.
Berikut adalah 10 besar negara destinasi wisata halal terbaik dunia versi GMTI 2019:
- Indonesia : 78
- Malaysia : 78
- Turki : 75
- Arab Saudi : 72
- Uni Emirat Arab : 71
- Qatar : 68
- Maroko : 67
- Bahrain : 66
- Oman : 66
- Brunei Darussalam : 65
http://bit.ly/2Uwadtm
April 10, 2019 at 12:49AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Selamat, Indonesia Jadi Destinasi Wisata Halal Terbaik Dunia!"
Post a Comment