Jakarta, CNBC Indonesia - Tekanan masih menyelimuti industri sawit, pasalnya harga minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) belakangan terkoreksi menyusul kekhawatiran pelaku pasar terjadinya penurunan permintaan komoditas minyak sawit global.
Jika dilihat dari awal tahun, harga CPO di bursa Malaysia Derivatives Exchange tercatat masih menguat 2,07%. Pada pukul 11:30 WIB, harga CPO kontrak pengiriman Juni di bursa Malaysia melemah 0,23% ke posisi MYR 2.165/ton, Kamis (25/4/2019).
Mengacu pada data Bursa Efek Indonesia (BEI) per Rabu kemarin, kinerja indeks sektor agrikultur masih terkoreksi 7,76% sejak awal tahun. Kinerja tersebut tentu saja sangat jauh dari pergerakan harga komoditas minyak sawit di kawasan global.
Melihat dari pergerakan grafik indeks sektor agrikultur, penurunannya berpotensi akan semakin terbatas pada 1.420. Hingga berita ini dimuat indeks sektor agri tersebut sedang terkoreksi 0,98% ke level 1.428.
 Sumber: Refinitiv
|
Lalu, bagaimana dengan prospek saham-saham industri agri andalan Indonesia tersebut? Berikut prospek dari saham-saham berbasis sawit yang cukup likuid di BEI secara teknikal:
(yam/hps)
Let's block ads! (Why?)
http://bit.ly/2L1VVvS
April 25, 2019 at 09:47PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Tekanan Belum Berhenti, IHSG Bisa Melorot ke Level 5.700
Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini kembali bergerak di zona mera… Read More...
Cara Mengecek IMEI Ponsel Kamu, Terdaftar atau Tidak
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dan operator telekomunikasi mengujicobakan blokir Internationa… Read More...
Migas Jatuh 34%, Total Ekspor Januari 2020 Jadi US$ 13,41 MJakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka ekspor pada Januari 2020. Nilai … Read More...
Paket Kontrak Proyek MRT HI-Kota Rp4,5 Triliun Resmi Diteken
Jakarta, CNBC Indonesia - Paket kontrak proyek MRT Fase 2 CP201 resmi ditandatangani. Shimizu-Adhi … Read More...
Awas! Singapura dan Jepang Terancam Resesi
Jakarta, CNBC Indonesia - Dampak dari virus corona yang menyebabkan penyakit COVID-19 memang luar b… Read More...
0 Response to "Harga Tertekan, Mari Simak Arah 4 Saham Produsen CPO"
Post a Comment