Efek Deutsche Bank Seret Bursa Eropa ke Teritori Negatif

Brussels, CNBC Indonesia - Bursa Saham Eropa ditutup melemah pada perdagangan Senin (8/7/2019). Pelemahan itu dipengaruhi sentimen dari Wall Street yang merespons kemungkinan penurunan suku bungan acuan The Federal Reserve. Pan-Eropa Stoxx 600 melemah saat penutupan, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di zona merah.

Saham perbankan Eropa menjadi sorotan dalam perdagangan kemarin karena turun hampir 1%. Ini setelah Deutsche Bank mengumumkan akan menarik keluar dari penjualan ekuitas global dan operasi perdagangan, mengurangi investasi perbankan dan memangkas ribuan pekerjaan sebagai bagian dari rencana restrukturisasi untuk meningkatkan keuntungan.

Saham Deutsche Bank mengakhiri perdagangan dengan anjlok lebih dari 5%.

Secara umum, perdagangan di Bursa Eropa dipengaruhi sentimen dari AS. Utamanya setelah pada Jumat lalu ada laporang kenaikan penyerapan tenaga kerja melonjak hingga 224 ribu orang, atau di atas ekspektasi 160 ribu orang. Hal itu membuat kemungkinan The Fed menurunkan bunga acuan semakin besar.

Namun, pada perdagangan kemarin, Wall Street ditutup lebih melemah. Kinerja negatif saham Apple menekan saham teknologi secara keseluruhan. Sentimen lain adalah investor menunggu pernyataan resmi pejabat The Fed pada akhir pekan ini.

Di pasar mata uang, lira Turki melemah ke level terendah sejak akhir Juni. Ini setelah gubernur bank sentral negara itu, Murat Cetinkaya digantikan oleh Murat Uysal. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan memecat Cetinkaya karena menolak tuntutan pemerintah untuk menurunkan suku bunga acuan. Hal itu menimbulkan pertanyaan tentang independensi bank sentral.

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)