Search

Diterpa Aksi Ambil Untung, Bursa Saham Asia ke Zona Merah

Jakarta, CNBC Indonesia - Mayoritas bursa saham utama kawasan Asia mengawali perdagangan hari ini di zona merah: indeks Nikkei turun 0,14%, indeks Shanghai turun 0,08%, dan indeks Kospi turun 0,36%.

Aksi ambil untung melanda bursa saham regional. Maklum, pada perdagangan kemarin (1/7/2019) penguatan yang dibukukan berada di kisaran satu hingga dua persen, sehingga kini pelaku pasar tergiur untuk mencairkan keuntungannya.

Kemarin, bursa saham Benua Kuning melesat seiring dengan ademnya hubungan AS-China di bidang perdagangan.

Sekedar mengingatkan, pasca berbincang sekitar 80 menit di sela-sela gelaran KTT G20 di Osaka, Jepang, Presiden AS Donald Trump dan Presiden China Xi Jinping menyetujui gencatan senjata di bidang perdagangan sekaligus membuka kembali pintu negosiasi yang sempat tertutup.

Dilansir dari CNBC International, kedua negara secara terpisah mengumumkan bahwa mereka telah setuju untuk tak saling mengenakan bea masuk baru terhadap produk impor dari masing-masing negara.

Media milik pemerintah China Xinhua menyebut bahwa kedua pimpinan negara setuju "untuk memulai kembali negosiasi dagang antar kedua negara dengan dasar kesetaraan dan rasa hormat."

Teranyar, Trump mengonfirmasi bahwa dialog dagang dengan China sudah kembali dimulai. Berbicara di Gedung Putih, Trump mengatakan bahwa negosiasi banyak digelar memalui sambungan telepon.

"Mereka berbincang sangat banyak melalui sambungan telepon namun mereka juga menggelar pertemuan," kata Trump, dilansir dari CNBC International.

"Ya, itu (negosiasi dagang) sejatinya sudah dimulai," lanjutnya.

Selain karena aksi ambil untung, kinerja bursa saham utama kawasan Asia juga dibebani oleh rilis data ekonomi yang mengecewakan. Kemarin, Manufacturing PMI China periode Juni 2019 versi Caixin diumumkan di level 49,4, lebih rendah ketimbang konsensus yang sebesar 50, seperti dilansir dari Trading Economics.

Sebagai informasi, angka di bawah 50 menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur mengalami kontraksi jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Manufacturing PMI China bulan lalu yang sebesar 49,4 merupakan yang terendah sejak awal tahun.

Beralih ke Korea Selatan, kemarin ekspor periode Juni 2019 diumumkan jatuh hingga 13,5% secara tahunan, lebih dalam dibandingkan dengan konsensus yang hanya memperkirakan kontraksi sebesar 12%, dilansir dari Trading Economics. Sementara itu, impor melemah 11,1% secara tahunan, juga lebih dalam ketimbang konsensus yang sebesar 10,1%.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2J17Zum

July 02, 2019 at 04:28PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Diterpa Aksi Ambil Untung, Bursa Saham Asia ke Zona Merah"

Post a Comment

Powered by Blogger.