Dalam orasinya di Gelora Bung Karno (GBK), Minggu (8/6/2019), Prabowo mengklaim rakyat Indonesia membutuhkan perubahan karena saat ini tengah sakit. Bahkan, Prabowo menyebut Indonesia bagaikan sedang 'diperkosa'.
"Rakyat Indonesia ingin perubahan, ingin perbaikan, sudah tidak mau dibohongi lagi. Sudah muak dengan korupsi dan ketidakadilan. Rakyat sudah tidak terima lagi haknya diinjak-injak," kata Prabowo.
"Saya berdiri di sini karena rakyat sedang sakit. Ibu Pertiwi sedang diperkosa. Kekayaan kita diambil terus," tegas pasangan Sandiaga Salahuddin Uno itu.
Dalam sebuah seminar yang digelar di kawasan Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan secara tersirat mengomentari pernyataan Prabowo yang menyebut Ibu Pertiwi bagaikan 'diperkosa'.
Hal itu disampaikan Luhut, saat memberikan gambaran kondisi ekonomi Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi. Mulai dari pertumbuhan ekonomi yang tumbuh cukup tinggi, serta laju inflasi yang relatif rendah.
"Indonesia negara besar dengan sumber daya alam yang hebat. Pertumbuhan kita bagus. Jadi kalau orang bilang Ibu Pertiwi diperkosa, mungkin diperkosa dia kali." kata Luhut yang mengundang gelak tawa.
![]() |
Luhut menegaskan, pernyataan tersebut sama sekali tidak berdasar. Menurutnya, kondisi perekonomian Indonesia di bawah kepemimpinan Jokowi dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perbaikan.
Realisasi pertumbuhan ekonomi yang masih terjaga du 5%, sampai dengan angka kemiskinan yang mulai menurun. Apalagi, sambungnya, Indonesia diproyeksikan menjadi negara dengan kekuatan ekonomi terbesar ke empat pada 2050 mendatang.
"Ini data diambil bukan dari dari data sembarang," tegas mantan Kepala Staf Kepresidenan tersebut.
(dru)
http://bit.ly/2G1clz5
April 08, 2019 at 07:13PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Luhut: Ibu Pertiwi Diperkosa? Mungkin Diperkosa Dia!"
Post a Comment