Dikokang Neraca Dagang, IHSG Siap Tempur Hari Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Sentimen perdagangan bursa Tanah Air di awal pekan ini, Senin (15/7/2019) cukup beragam, mulai dari rilis data neraca perdagangan Juni 2019 yang diperkirakan surplus, hingga menguatnya sinyal Bank Sentral Eropa menurunkan bunga acuan.

Berdasarkan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia, ekspor diproyeksikan akan terkontraksi 8,3% year-on-year (YoY). Sementara impor diperkirakan negatif 5,26% YoY. Kemudian, neraca perdagangan juga diprediksi surplus US$ 516 juta.

Pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,68% ke level 6.373,35. Laju IHSG berkebalikan dengan bursa saham utama di Asia yang ditransaksikan menguat: indeks Nikkei naik 0,2%, indeks Shanghai menguat 0,44%, indeks Hang Seng terapresiasi 0,14%, indeks Straits Times terkerek 0,14%, dan indeks Kospi terapresiasi 0,29%.

William Surya Wijaya, Direktor Indosurya Sekuritas berpendapat, rilis data perekonomian tentang neraca perdagangan yang akan dilansir hari ini disinyalir masih akan menunjukkan kestabilan perekonomian, sehingga dapat menjadi sentimen positif yang akan kembali mendongkrak kenaikan IHSG.

"IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.302 - 6.488," kata William, dalam riset hariannya, Senin (15/7/2019).

Adapun Pilarmas Investindo Sekuritas mencermati, sentimen perdagangan hari ini bersumber dari menguatnya sinyal Bank Sentral Eropa (ECB) menurunkan suku bunga acuan.

Sebelumnya, para pembuat kebijakan ECB telah bertemu pada Juni lalu dan hasilnya ialah memberikan lebih banyak stimulus untuk ekonomi di kawasan Eropa, hal ini memberikan indikasi penurunan suku bunga acuan bulan ini.

Sentimen perdagangan dari dalam negeri, lanjut Pilarmas, juga bersumber dari pemerintah Indonesia yang sedang mengkaji efek samping dari permintaan India menambah daftar produk yang diperjualbelikan melalui skema trade off.

Mengacu data Kementerian Perdagangan, neraca perdagangan Indonesia dan India tercatat surplus US$ 8,17 miliar tahun 2018. Secara akumulatif, 2014-2018, surplus perdagangan Indonesia dengan India tumbuh 2,10%.

Pilarmas memproyeksikan, hari ini IHSG diperkirakan bergerak melemah dan diperdagangkan pada level 6.400 - 6.431.

(tas)

Let's block ads! (Why?)