IHSG Rentan Profit Taking, Cermati ADRO hingga ICBP!

Jakarta, CNBC Indonesia - Jumat pekan lalu (12/7/2019), Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melemah 0,68% ke level 6.373,35. Meski di awal perdagangan, IHSG sempat ditransaksikan menguat 0,04%.

IHSG berbanding terbalik dengan seluruh bursa saham utama kawasan Asia yang justru kompak ditransaksikan di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,2%, indeks Shanghai menguat 0,44%, indeks Hang Seng terapresiasi 0,14%, indeks Straits Times terkerek 0,14%, dan indeks Kospi terapresasi 0,29%.

Sentimen pemangkasan tingkat suku bunga acuan yang masih terasa membuat saham-saham di Benua Kuning diburu investor.

Untuk perdagangan Senin ini (15/7/2019), berikut saham-saham yang direkomendasikan broker sebagaimana dirangkum CNBC Indonesia yang layak disimak:

Binaartha Sekuritas - Potensi Koreksi Lanjutan
Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support (level tahanan bawah) pertama maupun kedua memiliki range pada 6353.455 hingga 6333.564. Sementara itu, resistance (tahanan atas) pertama maupun kedua memiliki range level 6409.277 hingga 6445.208. Berdasarkan indikator, MACD berada di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic dan RSI sudah berada di area netral.

Meskipun demikian, terlihat pola evening star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area support.

Saham pilihan:
ADRO
GIAA
GJTL
GMFI

Indosurya Sekuritas - Rilis Neraca Dagang Topang IHSG
Rilis data perekonomian tentang neraca perdagangan yang akan dilansir hari ini disinyalir masih akan menunjukkan kestabilan perekonomian, sehingga dapat menjadi sentimen positif yang akan kembali mendongkrak krenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat pada kisaran 6.302 - 6.488.

Saham pilihan:
BBNI
PWON
UNVR
TLKM

Panin Sekuritas - Waspadai Profit Taking
IHSG ditutup melemah akhir pekan lalu ke level 6.373,34. Net buy investor asing belum mengindikasikan adanya kepanikan pasar dan hanya merupakan aksi profit taking saja.

Sentimen hari ini bersumber dari penguatan rupiah dan redanya tensi politik di dalam negeri, sehingga bisa menjadi katalis positif bagi IHSG. Dari luar negeri, menguatnya indeks Dow Jones juga akan berimbas positif bagi pasar saham domestik. Hari ini IHSG diperkirakan bergerak menguat pada kisaran 6.350 - 6.420.

Saham pilihan:
APLN
DILD
DYAN
PTSN

Pilarmas Investindo Sekuritas - Sinyal Bank Sentral Eropa Pangkas Bunga Acuan
Sinyal Bank Sentral Eropa menurunkan suku bunga semakin menguat. Sebelumnya, para pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa telah bertemu Juni lalu untuk memberikan lebih banyak stimulus untuk ekonomi di kawasan Eropa, hal ini memberikan indikasi penurunan suku bunga acuan bulan ini.

Sedangkan, sentimen perdagangan dari dalam negeri bersumber dari pemerintah Indonesia yang sedang mengkaji efek samping dari permintaan India menambah daftar produk yang diperjualbelikan melalui skema trade off.

Mengacu data Kementerian Perdagangan, neraca perdagangan Indonesia dan India tercatat surplus US$ 8,17 miliar tahun 2018. Secara akumulatif, 2014-2018, surplus perdagangan Indonesia dengan India tumbuh 2,10%. Hari ini IHSG diperkirakan bergerak melemah dan diperdagangkan pada level 6.400 - 6.431.

Saham pilihan:
PGAS
MEDC
TINS
ICBP

(tas)

Let's block ads! (Why?)