Alex dikabarkan akan menggantikan posisi Sofyan Basir, Direktur Utama PLN nonaktif yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mantan Dirut PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) itu menjadi tersangka kasus kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Riau-1.Kabar ini dilontarkan oleh sumber CNBC Indonesia yang mengetahui informasi tersebut, tapi enggan disebutkan identitas. Sumber tersebut menyebutkan, nama Alex santer disebut-sebut oleh sejumlah kalangan menjadi orang nomor satu di perusahaan setrum milik negara itu.
Lalu, siapa sosok Alex Sinaga?
Sebelum menduduki jabatan puncak di perusahaan telekomunikasi pelat merah, pria 58 tahun kelahiran Pematang Siantar (Sumatera Utara), 27 September 1961 itu memang mengawali kariernya di Telkom sejak 1997-1998 menjadi General Manager Tekom Malang.
Setelah itu, Alex menjabat General Manager Telkom Surabaya Barat (1998-1999), General Manager Telkom Jakarta Barat (2000-2002), Senior Manager Business Performance Divisi Regional II Jakarta (2002), Executive General Manager Divisi Fixed Wireless Network (2002-2005), dan Executive General Manager Divisi Enterprise Service (2005 - 2007).
Jadi, alumnus Sarjana Teknik Elektro Telekomunikasi Institut Teknologi Bandung dan Master di bidang Telematika dari University of Surrey, Guidford-Inggris ini, memang produk asli binaan Telkom.
Pencapaian berikutnya terjadi pada 2012 ketika dia berhasil menjadi orang nomor satu di Telkomsel, operator telekomunikasi terbesar di Indonesia yang menjadi anak usaha Telkom, menggantikan Sarwoto Atmosutarno, hingga 2014.
Sebelum itu Alex terlebih dahulu diminta memimpin anak usaha Telkom lainnya yakni
PT Multimedia Nusantara sebagai direktur utama (2002 - 2017).Perusahaan yang kini dikenal sebagai TelkomMetra ini awalnya menjalankan bisnis penyelenggaraan TV berbayar (Pay TV), dan kini bertransformasi menjadi penyedia layanan Information, Media, dan Edutainment (IME).
![]() |
Di masa kepemimpinan Alex, kala itu pada 2012 Telkomsel mencatatkan laba hingga Rp 15,72 triliun, naik 23% dari tahun sebelumnya. Pencapaian positif itu membawa kabar baik di mata pemegang saham sehingga akhirnya Alex resmi dipilih sebagai Direktur Utama Telkom pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) pada Desember 2014, menggantikan Arief Yahya yang merapat ke Kabinet Kerja sebagai Menteri Pariwisata.
Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan dan Pariwisata Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah saat diminta komentar terkait mencuatnya nama Alex Sinaga menggantikan Sofyan mengaku belum membicarakan lebih lanjut mengenai informasi itu."Belum ada pembicaraan pimpinan dengan saya mengenai hal ini," kata Edwin Hidayat, kepada CNBC Indonesia, Jumat (3/5/2019).
![]() |
Alex juga belum memberikan komentar lebih lanjut soal kabar ini, baik lewat pesan singkat maupun telepon dari CNBC Indonesia.
Namun sumber CNBC Indonesia memberikan catatan, nama Alex merupakan kandidat paling kuat untuk jadi orang nomor satu di PLN.
"Perlu diingat, pemilihan dirut BUMN syarat kepentingan politik. Semua bisa berubah diakhir-akhir jika ada intervensi," kata sumber tersebut.
Telkom pada Jumat 24 Mei mendatang akan menyelenggarakan RUPST. Salah satu agenda pembahasan dalam RUPST tersebut adalah perubahan susunan pengurus perseroan, kemungkinan akan ada pergantian komisaris atau direksi.
Kita tunggu saja kejutan selanjutnya! (tas)
http://bit.ly/2JhkO4b
May 04, 2019 at 06:37PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Siapa Alex Sinaga, Calon Kuat Pengganti Sofyan Basir di PLN?"
Post a Comment