
Pada Selasa (14/5/2019) pukul 14:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.440, atau melemah 0,21% atau 30 poin dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, semakin memburuknya kondisi rupiah ini lebih disebabkan oleh faktor eksternal yakni perang dagang yang tak kunjung usai antara AS dan China. Bahkan saat ini kembali memanas.
"Situasi internasional tidak kondusif dan kalau tidak kondusif itu selalu yang terjadi negara emerging market dirugikan. Ya itu, seperti tahun lalu. Tergantung Trump dan Xi Jinping," ujar Darmin di kantornya, Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Sedangkan, dari sisi domestik pelemahan rupiah didorong oleh permintaan dolar AS di dalam negeri yang cenderung meningkat seiring mendekatnya jadwal pembayaran dividen beberapa perusahaan.
Namun ia menilai itu hanya bersifat sementara dan tidak perlu terlalu dikhawatirkan dibandingkan dengan dampak dari perang dagang.
http://bit.ly/2VoK2QP
May 14, 2019 at 10:17PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Saat Ini Rupiah Tergantung Trump dan Xi Jinping, Kok Bisa?"
Post a Comment